Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
(Kemen-PAN RB) ternyata telah memulai tahapan pendataan dan seleksi
calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2013 sejak Juni 2012, atau lima bulan
sebelum batas akhir pencabutan moratorium.
Dari dokumen yang diperoleh dari Kemen-PAN-RB, Jumat (19/4) kemarin,
terungkap, mulai April hingga Mei 2013 ini, instansi otoritas
kepegawaian daerah (BKD), ternyata sudah dijadwalkan membentuk panitia
penerimaan CPNS, sebelum dibuka masa pendaftaran Juni 2013 mendatang.
Tahap awal dimulai penyampaian usulan formasi oleh masing-masing BKD
sejak Juni 2012 lalu.
Soal dan lembar jawaban akan mulai disusun Mei 2013 dan
pencetakannya akan berlangsung Agustus 2013, dan saat bersamaan proses
pendaftaran pan seleksi berkas berlangsung Juni hingga Juli.
Peserta yang lulus menjadi CPNS akan diumumkan melalui website pada
November atau Desember. SK CPNS akan diserahkan pada Januari 2014.Ketika
dikonfirmasi Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara (MenPAN) Azwar Abu
Bakar membenarkan informasi itu. Adapun total CPNS yang diterima secara
nasional sebanyak 60.000 orang.
“Untuk reguler, moratorium PNS sudah kami cabut. Hanya, jumlahnya
terbatas. Yangpensiun tahun ini sekitar 110.000 orang, jadi kami terima
lagi sekitar 60.000 orang,” ujarnya.
Dia mengatakan, Kemenpan masih menunggu usulan kebutuhan CPNS dari
masing-masing daerah. Jika usulan lebih cepat, tak menutup kemungkinan
tes penerimaan CPNS digelar Juli. “Jadi masing-masing daerah akan
mengusulkan sesuai kebutuhannya,” kata Azwar.
Untuk tenaga honorer Kategori Satu (K1) yang masih banyak bermasalah,
Azwar mengatakan, banyaknya honorer yang tidak lolos karena banyak
pengaduan saat uji publik. Sehingga dilakukan pemeriksaan dan banyak di
antara honorer yang tidak masuk kriteria. “Honorernya terlalu banyak,
makanya kita uji lagi sesuai dengan kriteria. Kita pahami kalau
rata-rata sudah bekerja di bawah 2005,” tuturnya.
Meski banyak honorer yang tak lolos, Azwar menjamin tidak ada honorer
yang layak lolos kemudian tidak diloloskan. Dia juga menegaskan bahwa
honorer K1 yang tidak lolos, Kemenpan akan mengevaluasi kembali. “Jadi
sabar saja, tidak ada yang berhak yang kita tidak loloskan, nanti dicek
lagi,” paparnya seperti dilansir Bengkulu Ekspres (Grup JPNN).
Sementara untuk honorer K2, Azwar menyebutkan totalnya mencapai 500.000
orang. Namun Kemenpan hanya akan mengakomodasi sekitar 30 persen. Akan
tetapi, Kemenpan masih akan melakukan penentuan kuota formasi jurusan
yang akan diterima.
“Berapa guru, guru-guru apa saja, berapa persen perawat atau bidan,
berapa jumlah yang lain, semuanya akan ditentukan kuotanya. Jika kuota
sudah ditentukan, baru dilakukan tes antara Juli atau Agustus,” katanya.
Tes penerimaan tenaga honorer K2 akan disamakan dengan tes penerimaan
CPNS reguler. Berbagai tahapan tes, seperti kepribadian, potensi
akademik, dan tes wawasan kebangsaan.
Kebijakan Pemkot
Guru honorer swasta kesulitan menjadi CPNS. Meski demikian mereka menyadari hal ini bukan kebijakan Pemkot Bandung.
“Kami sadar beberapa kebijakan memang datangnya dari pemerintah pusat,
sehingga pemkot tidak dapat berbuat banyak,” ujar Ketua Forum komunikasi
Guru Honorer Swasta (FKGHS) Kota Bandung Mohamad Hasanudin, seperti
diberitakan Radar Bandung (JPNN Grup), Ahad (21/4).
Hasanudin mengatakan, seharusnya kabupaten/kota memiliki kebijaksanaan
sendiri terkait dengan pengangkatan CPNS.”Kan kabupaten/kota memiliki
otonomi, tapi tidak dengan otonomi pengangkatan CPNS. Harusnya sih punya
kewenangan juga,” sesalnya.
Meski demikian, Hasanudin mengakui, Pemkot Bandung sudah cukup berupaya
untuk membantu kesejahteraan guru honorer. Dengan memberikan tunjangan
fungsional fungsional non guru sertifikasi.
Seperti diketahui, APBD Kota Bandung menganggarkan Rp60 miliar untuk
2027 orang guru honorer. Jumlah ini naik, dibanding tahun 2012 yang
hanya Rp52 miliar untuk 17 ribu orang guru honorer.
Jumlah guru honorer saat ini sebanyak 21 ribu untuk semua tingkatan baik
swasta dan negeri. Sementara guru honorer negri berjumlah 2 ribu
orang. “Jadi memang lebih banyak guru honorer swasta ketimbang negri,”
akunya.
Dari 2 ribu orang guru honorer, hanya 6 ratus orang yang berkesempatan
menjadi CPNS, sisanya tidak terdaftar. Hal ini diakui Walikota Bandung
Dada Rosada.
“Memang ada hal-hal yang bisa kebijakannya bisa ditembus ada juga yang tidak,” kata Dada.
Kebijakan yang bisa ditembus adalah pemberian dana tunjangan untuk para
guru. Sedangkan yang tidak bisa ditembus adalah pengangkatan guru
honorer menjadi PNS.
“Pemberian uang tunjangan, adalah sebagai bukti, bahwa kita
memperhatikan, dan memberikan penghargaan bagi pahlawan tanpa tanda
jasa,” tambah Dada.
Dada juga berterimakasih kepada guru honorer swasta. Karena tanpa ada
yayasan swasta, sekolah negri kewalahan menampung semua siswa.
Monday, September 16, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Powered by Blogger.
Entri Populer
-
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 223 Tahun 2013 tanggal 6 September 2013, Institu...
-
Pemko Bukittinggi mengajukan kenaikan belanja daerah dalam APBD Perubahan (APBD-P) 2011 sebanyak Rp 45,8 miliar. Sayangnya, kenaikan it...
-
Informasi pengumuman dari HASIL TEST KELULUSAN CPNS K-2 atau KATAGORI 2 untuk seluruh Indonesia yang tinggal di Propinsi Jawa Barat, Jawa ...
-
Dalam rangka pengisian formasi CPNSD Tahun 2013, sesuai dengan surat Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Re...
-
Pembukaan Penerimaan CPNS Lampung . Calon pelamar pegawai negeri sipil (PNS) Lampung boleh lega. Ternyata, pemerintah pusat masih membuka ...
-
Kabar Gembira bagi warga di Kabupaten OKI yang berminat mengabdi kepada NKRI dengan menjadi PNS. Pemkab OKI membuka pendaftaran dan seleksi ...
-
Info ini mungkin dibutuhkan oleh karyawan yang ingin resign atau mengundurkan diri dari perusahaan tempatnya bekerja Berikut ini saya akan...
-
B U P A T I T A P A N U L I T E N G A H P E N G U M U M A N NOMOR : 800/ 2314 / BKD / 2013 T E N T A N G PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI...
-
Lowongan Kerja Call Center, Accounting Juni 2013 di Jakarta Selatan , Jakarta Timur, BSD di PT. Komunitas Manajemen Terpadu adalah perusa...
-
Di Tahun 2012 pemerintah telah membuka 14.560 lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), kata Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pember...
KISAH SUKSES JADI PNS
ReplyDeleteAssalamu Alaikum wr-wb,Mohon maaf mengganggu waktu dan aktifitas ibu/bapak,saya cuma bisa menyampaikan melalui pesang singkat dan semoga bermanfaat, saya seorang honorer baru saja lulus jadi PNS tahun 2011 yang lalu, dan Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya ini cuma seorang Honorer di SD Negeri 1 BEKASI TIMUR, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 5 kali mengikuti ujian, namun hasilnya nol bahkan saya sempat putus asah, namun teman saya memberikan no tlp Bpk DR.SULARDI,MM beliau selaku kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Kepegawaian di BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur 13640 dan saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisa nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya anda bisa,Hubungi Bpk DR.SULARDI,MM no tlp beliau: 0853-5253-3456 siapa tau beliau masi bisa membantu anda Terima kasih.