Tanjungpinang
(ANTARA News) - Penerimaan calon pegawai negeri sipil di Pemerintahan
Kota Tanjungpinang dan Provinsi Kepulauan Riau dipertanyakan setelah
ditemukan nama Ummi Pratiwi dinyatakan lulus didua pemerintahan tersebut
untuk formasi dokter gigi.
"Kenapa bisa begitu, ujiannya kan
pada hari dan jam yang sama, ini harus dipertanyakan," kata Sekretaris
Komisi Fraksi PAN DPRD Kepulauan Riau (Kepri), Yudi Carsana di
Tanjungpinang, Jumat.
Yudi mengatakan, tidak mungkin ujian
calon pegawai negeri sipil (CPNS) dilingkungan Pemerintahan Kota
Tanjungpinang dan Provinsi Kepri diikuti Ummi Pratiwi dalam waktu
bersamaan.
Pada saat pengumuman hasil ujian tertulis tes CPNS di media cetak lokal di Kepri pada Jumat pagi, terdapat nama
Ummi Pratiwi dinyatakan lulus untuk formasi dokter gigi di Pemkot Tanjungpinang dan Provinsi Kepri.
Saat
ditelusuri wartawan ANTARA, nama Ummi Pratiwi yang lulus di Pemkot
Tanjungpinang maupun di Pemprov Kepri sama-sama lahir di Tanjungpinang
pada 21 September 1979. Sebelum ujian tertulis pada 11 Desember 2010,
nama Ummi Pratiwi telah dinyatakan lulus tes administrasi di dua
pemerintahan itu.
Di Pemkot Tanjungpinang Ummi Pratiwi
memiliki nomor ujian 520070042 dengan nilai akhir 56,00, sedangkan di
Pemprov Kepri dia memiliki nomor peserta 120070054 dengan nilai akhir
75,5.
"Harus diperiksa panitia penerimaan CPNS dan Ummi
Pratiwi itu, tidak mungkin satu orang bisa ujian pada saat bersamaan dan
lulus didua tempat yang berbeda," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat
DPRD Tanjungpinang, Maskur Tilawahyu.
Kepala BKD Provinsi Kepri dan Plt BKD Tanjungpinang
sampai Jumat malam tidak bisa dihubungi melalui telepon genggamnya.
Sementara
Kepala Humas Pemkot Tanjungpinang, Surjadi mengatakan pemerintah daerah
hanya menerima hasil ujian dari panitia pusat dan terpadu di Jakarta.
"Kami
tidak tahu apa-apa, kami hanya berkewajiban mengumumkan sesuai hasil
dari pusat. Bisa jadi sistemnya juga 'error' sehingga ada nama yang sama
lulus di Pemkot Tanjungpinang dan Pemprov Kepri," ujarnya.
Sekretaris
BKD Kepulauan Riau, Yudha mengatakan tidak bisa memberikan pernyataan
apapun, karena masih ada pimpinan yang lebih tinggi dari dirinya.
"Kami
mohon maaf, bukan kapasitas kami untuk menjawab itu, kami punya atasan
yang lebih tinggi. Pernyataan apapun tetap sama Kepala BKD Kepri ibu
Reni yusneli," ujarnya.
Friday, September 20, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Powered by Blogger.
Entri Populer
-
Lowongan Kerja Call Center, Accounting Juni 2013 di Jakarta Selatan , Jakarta Timur, BSD di PT. Komunitas Manajemen Terpadu adalah perusa...
-
Informasi pengumuman dari HASIL TEST KELULUSAN CPNS K-2 atau KATAGORI 2 untuk seluruh Indonesia yang tinggal di Propinsi Jawa Barat, Jawa ...
-
PENGUMUMAN Nomor : 800/16466/BKD/II/2013 TENTANG PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH PELAMAR UMUM DAN PELATIH OLAH RAGA/OLAHRAGAWAN...
-
B U P A T I T A P A N U L I T E N G A H P E N G U M U M A N NOMOR : 800/ 2314 / BKD / 2013 T E N T A N G PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI...
-
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Tarmizi mengatakan, perawat jiwa dipastikan mendominasi kualifikasi pendidikan C...
-
Diserahkan SK 50 CPNS K1 - MedanBisnisDaily.com www.medanbisnisdaily.com/.../diserahkan_sk_50_cpn...Translate this page Jun 15, 2013 - Bupa...
-
Dalam rangka pengisian formasi CPNSD Tahun 2013, sesuai dengan surat Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Re...
-
Pemko Bukittinggi mengajukan kenaikan belanja daerah dalam APBD Perubahan (APBD-P) 2011 sebanyak Rp 45,8 miliar. Sayangnya, kenaikan it...
-
Beritatebo.com – Hingga saat ini Pemkab Tebo baru bisa memastikan jumlah formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun 2013 yakni ...
-
RI N C I AN JABATAN, K U A L I F I K ASI P EN D ID I K AN D A N J UM LAH F O R M ASI, K U A L I F I K ASI P EN D ID I K AN D A N J UM...
(Srimuliani Handoyokusumo; LULUS PNS Guru di lingkungan Kemenag Berau)
ReplyDeleteBerawal dari keinginan kuat untuk mengikuti test tertulis CPNS yang dilaksanakan oleh PEMDA Berau dimana saya tinggal, saya pun ikut berpartisipasi mengkutinya. Namun sebenarnya bukan sekedar hanya berpartisipasi tapi terlebih saya memang berkeinginan untuk menjadi seorang PNS. Waktu pun terus berjalan, karena tertanggal 5 Desember 2013 yang lalu saya pun mengikuti Test CPNS yang diselenggarakan oleh PEMDA Berau dengan harapan yang maksimal yaitu menjadi seorang PNS. Kini tanggal 18 Desember 2013, pengumuman test kelulusan tertulis itu diumumkan. Dengan sedikit rasa was-was dan bercampur tidak karuan menyelimuti pikiranku. Rasa pesimisku memang timbul, karena pengumuman yang di informasikan adalah tertanggal 11 Desember 2013 namun di undur tanggal 18 Desember 2013. Dengan mengucapkan BISMILLAH, aku pun masuk ke halaman kantor BKD untuk melihat hasil pengumuman test tertulis CPNS. Dan Syukur Alhamdulillah saya pun LULUS diurutan ke 3 dari 1 formasi yang aku ikuti di Kabupaten Berau Kalimantan Timur. Dan berikut peringkat screen shoot yang saya jepret menggunakan Ponsel kesayangku.
Puji Syukur tak henti-hentinya aku panjatkan ke Hadirat Allah SWT, atas rezeki yang diberikan kepadaku. Semua hasil ini saya ucapkan terimakasih kepada :
1. ALLAH SWT; karena KepadaNya kita mengemis dan memohon.
2. Suami dan Anak [DikMa]; Dukungan Do’anya sangat berharga dalam pencapaian saat ini.
3. Orang Tua, Saudara-saudaraku; Tetap mensupport aku selama 3 bulan terakhir ini, terimakasih Mama, terima kasih Kakak Perempuan ku, terima kasih Kakak Laki-laki ku tak terlepas juga buat teman-temanku terimakasih semuanya.
4. Terimakasih untuk khususnya Bpk.IR.AGUS SUTIADI M.SI beliau selaku petinggi BKN PUSAT,dan dialah membantu kelulusan saya selama ini,alhamdulillah SK saya tahun ini bisa keluar.anda ingin LULUS seperti saya silahkan anda hubungi nomor bpk IR.AGUS SUTIADI M.SI,0852-3687-2555.