Daik, (LINGGA POS) – Tahun ini Pemkab
Lingga tidak menyelenggarakan seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri
Sipil (CPNS) untuk pelamar umum, kecuali bagi tenaga honorer Kategori 2
(K2), yakni mereka yang sudah bekerja atau honor pada periode 1 Januari –
31 Desember 2005. Penangguhan pelaksanaan seleksi penerimaan CPNS tahun
2013 itu tertuang dalam surat Bupati Lingga yang ditandatangani H.
Daria Nomor 810/BKD-KP/VII/251 tanggal 26 Agustus 2013. Penangguhan
seleksi penerimaan CPNS tersebut karena tidak ada dana di APBD Murni
Lingga 2013. Hal itu diakui Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BPD)
Pemkab Lingga, Syamsudi. “Benar, intinya isi surat itu untuk penangguhan
pelaksanaan tes CPNS ke Menteri PAN-RB,” kata Syamsudi, Senin (9/9).
Tes penerimaan CPNS tahun 2013 di Pemkab Lingga ditunda untuk pelamar
umum, namun untuk tenaga honorer K2 tetap dilaksanakan. “Tes
(seleksi,red) dari pelama umum ditunda karena tidak tersedia dana di
APBD murni Lingga, sementara dalam APBD-P (Perubahan) sudah tidak
memungkinkan untuk dianggarkan lagi,” kilah Syamsudi, yang mantan guru
dan sudah dua periode menjabat Kepala BKD Lingga ini, sembari mengatakan
tes CPNS untuk honorer K2 bisa dilaksanakan karena menggunakan dana
dari pemerintah pusat (APBN).
KUOTA CPNS LINGGA 2013 SEBANYAK 230 ORANG.
Padahal menurut Ketua Komisi III DPRD Lingga Rudi Purwonugroho alokasi
(kuota) kebutuhan untuk pelamar umum di Pemkab Lingga ada 230 orang.
Dengan persentase 55 persen untuk tenaga guru, 35 persen tenaga
kesehatan dan 10 persen untuk tenaga teknis, sedangkan untuk honorer K2
sebanyak 76 orang. Rudi sangat menyayangkan atas tidak adanya seleksi
penerimaan CPNS tahun ini di Pemkab Lingga. Ironisnya, hal itu terjadi
karena pihak BKD Lingga dari awal terkesan tidak transparan kepada
masyarakat dan ‘lupa’ mengajukan anggaran terkait di APBD. Sementara
melalui website Kementerian PAN-RB jelas menyatakan memberikan kuota ke
masing-masing Pemda untuk mengajukan berapa kebutuhan tenaga pegawai di
lingkungannya. “Buktinya, kami yang langsung menelusuri hingga ke
Pemprov Kepri. Nyatanya Lingga mendapatkan kuota 230 orang termasuk 76
orang untuk honorer K2,” kata Rudi. Dia merasa kecewa, karena kelalaian
pihak BKD Lingga para pemuda tempatan khususnya pencari kerja kehilangan
kesempatan untuk ikut seleksi CPNS sementara mereka telah menunggu
sejak lama.
ANEHNYA, BKD LINGGA SUDAH MENGAJUKAN.
“Masih untung, untuk seleksi CPNS bagi honorer K2 dananya dari pusat.
Kalau tidak mereka juga tidak bisa ikut tahun ini dengan alasan tidak
ada dana di APBD,” tambah Rudi. Dia tidak habis pikir, mengingat
sebelumya pihak BKD Lingga nyatanya telah mengajukan permintaan ke
Kementerian PAN-RB melalui mekanisme seperti Ajab, Anjab dan ABK.
“Mestinya sudah segera mengajukan anggaran terkait seleksi penerimaan
CPNS tahun 2013 dalam APBD murni Lingga,” pungkasnya.
0 comments:
Post a Comment