Kendati belum menerima petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk
teknis (juknis) tentang penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS)
dari tenaga honorer kategori dua (K2), Badan Kepegawaian dan Diklat
(BKD) Karawang tetap mempersiapkan proses rekrutmen CPNS tersebut.
Dalam waktu dekat BKD bahkan akan melakukan verifikasi ulang terhadap
calon peserta seleksi CPNS langsung ke masing-masing kecamatan. Hal
tersebut dilakukan agar pelaksanaan seleksi benar-benar transparan dan
terhindar dari proses perjokian.
"Kami akan meminta peserta seleksi menyerahkan foto terbaru. Foto
tersebut nantinya akan ditempelkan pada kartu tanda peserta seleksi,"
ujar ujar Kepala Seksi Pengadaan Pegawai dan Data pada BKD Karawang,
Mahpudin, saat dihubungi, Minggu (22/9/2013)
Selain itu, lanjut Mahpudin, pihaknya memberi pengarahan kepada semua
peserta seleksi CPNS di setiap kecamatan. Mereka diminta percaya diri
dalam mengikuti tes dan menghindari penggunaan joki. "Peserta yang
ketahuan memakai jasa joki akan langsung dinyatakan tidak lulus," ujar
Mahpudin menegaskan.
Mahpudin mengungkapkan, saat ini pihaknya telah mempersiapkan 146
kelas di sekolah yang berada di wilayah Karawang kota untuk pelaksanaan
tes CPNS tersebut. Sesuai data yang dimiliki BKD, pelaksanaan seleksi
bakal diikuti 2.781 tenaga honorer K2.
Dikatakan, ruang kelas disiapkan untuk tiga tingkatan peserta seleksi
yakni yang berpendidikan SD sampai dengan SMP, SLTA hingga D3, dan S1
hingga S3. Mereka akan memperebutkan sejumlah lowongan yang tersedia,
seperti tenaga pendidik, kesehatan, penyuluh, dan tenaga teknis.
Menurut Mahpudin, pihaknya berharap tidak ada kesalahan penyerahaan
soal pada pelaksanaan tes nanti. Jika hal itu terjadi, akan merugikan
peserta seleksi dan Kabupaten Karawang sendiri. Apalagi, saat ini banyak
pegawai yang memasuki usia pensiun dan membutuhkan penggantinya.
Disebutkan juga, tenaga honorer yang akan mengikuti seleksi terdiri
tenaga pendidik (penjaga sekolah) berpendidikan SD sampai SMP sebanyak 9
orang, tenaga guru berpendidikan SLTA sampai D3 ada 1334 orang, dan S1
sampai S3 ada 447 orang.
Selain itu tenaga kesehatan berpendidikan SD sampai SMP itu tidak
ada, berpendidikan SMA sampai D3 itu 110 orang, dan S1 sampai S3 itu 4
orang. Sementara untuk tenaga administrasi berpendidikan SD sampai SMP
339 orang, SMA sampai D3 berjumlah 514 orang, dan S1 sampai S3 berjumlah
24 orang.
“Data tingkatan pendidikan tersebut ditentukan saat mereka pertama
masuk menjadi tenaga honorer K2. Padahal, banyak di antaranya yang sudah
menyelesaikan pendidikan lebih tinggi,” ungkap Mahpudin.
Dalam kesempatan tersebut Mahpudin juga mengimbau kepada calon
peserta seleksi untuk mengabaikan rayuan orang orang tertentu yang
mangaku siap membantu kelulusanya. Sebab, orang tersebut dipastikan
penipu yang ingin mengeruk keuntungan dengan cara berspekulasi. “Lulus
atau tidaknya peserta selksi ditentukan oleh kemampuan diri sendiri.
Jadi jangan termakan rayuan mereka," ujarnya
Saturday, December 21, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Powered by Blogger.
Entri Populer
-
Lowongan Kerja Call Center, Accounting Juni 2013 di Jakarta Selatan , Jakarta Timur, BSD di PT. Komunitas Manajemen Terpadu adalah perusa...
-
Informasi pengumuman dari HASIL TEST KELULUSAN CPNS K-2 atau KATAGORI 2 untuk seluruh Indonesia yang tinggal di Propinsi Jawa Barat, Jawa ...
-
PENGUMUMAN Nomor : 800/16466/BKD/II/2013 TENTANG PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH PELAMAR UMUM DAN PELATIH OLAH RAGA/OLAHRAGAWAN...
-
B U P A T I T A P A N U L I T E N G A H P E N G U M U M A N NOMOR : 800/ 2314 / BKD / 2013 T E N T A N G PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI...
-
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Tarmizi mengatakan, perawat jiwa dipastikan mendominasi kualifikasi pendidikan C...
-
Diserahkan SK 50 CPNS K1 - MedanBisnisDaily.com www.medanbisnisdaily.com/.../diserahkan_sk_50_cpn...Translate this page Jun 15, 2013 - Bupa...
-
Dalam rangka pengisian formasi CPNSD Tahun 2013, sesuai dengan surat Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Re...
-
Pemko Bukittinggi mengajukan kenaikan belanja daerah dalam APBD Perubahan (APBD-P) 2011 sebanyak Rp 45,8 miliar. Sayangnya, kenaikan it...
-
Beritatebo.com – Hingga saat ini Pemkab Tebo baru bisa memastikan jumlah formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun 2013 yakni ...
-
RI N C I AN JABATAN, K U A L I F I K ASI P EN D ID I K AN D A N J UM LAH F O R M ASI, K U A L I F I K ASI P EN D ID I K AN D A N J UM...
0 comments:
Post a Comment