Info CPns Pemkab Indramayu - Pemkab Indramayu Pastikan tidak Buka CPNS

Buat anda warga Indramayu ini ada info penting tentang CPNS Pemkab Indramayu

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu memastikan tahun ini tidak membuka penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) untuk jalur umum. Penerimaan CPNS tahun depan juga belum bisa dipastikan lantaran menunggu keputusan dari pemerintah pusat.
“Alokasi APBD untuk belanja pegawai masih di atas 50 persen. Jadi, tidak ada penerimaan CPNS,” kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Indramayu, Eddy Mulyadi melalui Kabid Pengadaan, Dudu Rismanto saat ditemui di kantornya, Selasa (10/9/2013).
Seperti diketahui, pemerintah hanya memberikan kuota CPNS bagi daerah dengan belanja pegawai di bawah 50 persen. Saat ini, belanja pegawai di Indramayu yaitu Rp 1,1 triliun atau 51 persen dari total APBD tahun ini sebesar Rp 2,2 triliun.
Dudu mengakui, saat ini lingkungan Pemkab Indramayu masih kekurangan ribuan pegawai, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan. Kondisi itu berlangsung sejak moratorium CPNS pada 2010-2012 ditambah banyaknya pegawai yang pensiun setiap tahun.
Meski demikian, Dudu enggan menyebutkan secara terperinci mengenai jumlah kebutuhan PNS di lingkungan Pemkab Indramayu beserta formasinya. Dia juga tak mengetahui kuota PNS melalui jalur umum untuk penempatan di Indramayu. “Yang jelas, sudah kami usulkan kebutuhan pegawai kepada pemerintah pusat, sekitar seribuan lah,” ucapnya.
Guna menutupi kekurangan PNS di Indramayu, BKD Indramayu saat ini berupaya menyelesaikan proses pengangkatan CPNS bagi tenaga honorer kategori 2. Sebanyak 1.175 honorer kategori 2 yang telah lolos uji publik beberapa waktu lalu akan mengikuti tes kompetensi pada November mendatang.
Dudu memastikan bahwa tidak ada kuota yang ditentukan untuk penerimaan CPNS bagi honorer kategori 2. “Harapannya sih, bisa lulus semua. Namun, itu juga belum tentu bisa menutupi kekurangan pegawai, karena kan akan disebar di berbagai bidang,” katanya.
Kepala Dinas Pendidikan Kab. Indramayu, Odang Kusmayadi mengakui, tenaga pendidik dan kependidikan di Indramayu saat ini masih banyak yang berstatus honorer. Dari sekitar 17.000 tenaga kependidikan, 11.000 di antaranya masih berstatus honorer atau sukarelawan.
Dari sekitar 11.000 sukarelawan tersebut, menurut dia, sekitar 6.000 di antaranya mengisi kekosongan tenaga kependidikan di sekolah dasar (SD). Sementara itu, dari ribuan tenaga honorer tersebut, hanya sekitar 60 persen di antaranya yang masuk ke dalam database kepegawaian di BKD Indramayu. “Jumlahnya secara terperinci, BKD yang tahu. Soalnya, datanya ada di sana,” ujar Odang.
Selain kekurangan PNS, Odang juga menambahkan bahwa tenaga kependidikan saat ini masih banyak tersebar di daerah perkotaan. Namun, menurut dia, hal itu juga terjadi di sejumlah daerah lainnya di Jawa Barat. “Ya, semua daerah seperti itu,” ucapnya.