Penerimaan 526 Calon Pegawai Negeri Sipil Daerah (CPNSD) Kabupaten Pakpak diwarnai rumor serta isu tentang uang pelicin. Besarnya uang pelicin guna memuluskan peserta masuk menjadi CPNSD bertarif Rp50 juta rupiah bagi penduduk daerah itu dan bagi warga luar Rp70 juta.
Ironisnya, penerima uang pelicin disebut-sebut merupakan perpanjangan tangan oknum pejabat Pemkab Pakpak Bharat. Disebutkan, uang telah ditransfer ke rekening itu jauh sebelum pengumuman pendaftaran penerimaan CPNSD dibuka.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Pakpak Barat, Jalil Angkat, tadi malam, ditemui Waspada, membantah keras. Dikatakan, pelaksanaan penerimaan CPNSD murni seratus persen dan tidak ada menggunakan uang sepersen pun atau sebagai uang pelicin seperti yang dituduhkan kalangan masyarakat.
Sementara, berdasarkan surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara RI No 369/P/MPAN/9/2013 tanggal 14 September 2013 perihal persetujuan rincian formasi CPNSD tahun 2013 dan surat keputusan pengumuman No 810/4494/KKD/XI/2013 tanggal 23 Oktober 2013 yang ditandatangani bupati Pakpak Bharat, Makmur Berasa, yang diterima adalah tenaga guru 144, yaitu guru TK pembina dengan kualifiksi pendidikan DII dan S1 PGTK, SD Negeri dengan kualifikasi pendidikan DII dan S1 PGSD, SMP Negeri, SMA Negeri dan SMK Negeri dengan kualifikasi pendidikan S1.
Untuk tenaga kesehatan 90 orang yaitu dokter umum, dokter gigi, keperawatan dengan kualifikasi pendidikan S1 dan DIII, SPK, bidan dengan kualifikasi pendidikan DIII, perawat gigi dengan kualifikasi pendidikan DIII, sanatarian dengan kualifikasi pendidikan DIII kesehatan lingkungan, pranata labkes dengan kualifikasi pendidikan DIII kimia analis dan DIII analisis kesehatan.
Terapis wicara dengan kualifikasi pendidikan S1psikologi, ahli gizi dengan kualifikasi pendidikan DIII gizi, penyuluh kesehatan masyarakat dengan kualifikasi pendidikan S1 Kes.Masyarakat, teknisi elektromedis dengan kualifikasi pendidikan DIII Elektromedis, penata anestesi dengan kualifikasi pendidikan DIII Anesthesi, apoteker, asisten apoteker dengan kualifikasi pendidikan DIII Farmasi, radiografer dengan kualifikasi pendidikan DIII Rontgen.
Tenaga teknis 230 orang dengan kualifikasi pendidikan DIII dan S1, tenaga administratif 62 dengan kualifikasi pendidikan SMEA, SMK, DIII dan S1.
Saturday, August 24, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Powered by Blogger.
Entri Populer
-
Lowongan Kerja Call Center, Accounting Juni 2013 di Jakarta Selatan , Jakarta Timur, BSD di PT. Komunitas Manajemen Terpadu adalah perusa...
-
Informasi pengumuman dari HASIL TEST KELULUSAN CPNS K-2 atau KATAGORI 2 untuk seluruh Indonesia yang tinggal di Propinsi Jawa Barat, Jawa ...
-
PENGUMUMAN Nomor : 800/16466/BKD/II/2013 TENTANG PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH PELAMAR UMUM DAN PELATIH OLAH RAGA/OLAHRAGAWAN...
-
B U P A T I T A P A N U L I T E N G A H P E N G U M U M A N NOMOR : 800/ 2314 / BKD / 2013 T E N T A N G PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI...
-
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Tarmizi mengatakan, perawat jiwa dipastikan mendominasi kualifikasi pendidikan C...
-
Diserahkan SK 50 CPNS K1 - MedanBisnisDaily.com www.medanbisnisdaily.com/.../diserahkan_sk_50_cpn...Translate this page Jun 15, 2013 - Bupa...
-
Dalam rangka pengisian formasi CPNSD Tahun 2013, sesuai dengan surat Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Re...
-
Pemko Bukittinggi mengajukan kenaikan belanja daerah dalam APBD Perubahan (APBD-P) 2011 sebanyak Rp 45,8 miliar. Sayangnya, kenaikan it...
-
Beritatebo.com – Hingga saat ini Pemkab Tebo baru bisa memastikan jumlah formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun 2013 yakni ...
-
RI N C I AN JABATAN, K U A L I F I K ASI P EN D ID I K AN D A N J UM LAH F O R M ASI, K U A L I F I K ASI P EN D ID I K AN D A N J UM...
0 comments:
Post a Comment