Informasi CPNS Sibolga - Pendaftaran CPNS Sibolga & Tapteng di Kantor Pos

Hari kedua pasca mulai dibukanya pendaftaran peneriamaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2013 yang dilaksanakan di kantor Pos Cabang Sibolga, jumlah pelamar tenaga teknis di Kota Sibolga yang paling terbanyak diminiti para pelamar yakni mencapai 48 orang. Sementara di Pemkab Tapteng, melalui Kantor Pos Cabang Pandan  tercatat 103 orang yang sudah memasukan lamarannya dan juga didominasi pelamar tenaga teknis.
Petugas kantor Pos Cabang Sibolga telihat sibuk saat melayani pelamar CPNS Kota Sibolga dan Kabupaten Tapteng, Selasa (22/11).

Kepala kantor Pos Cabang Sibolga Jamiludin melalui Ketua Satgas CPNS Daerah Sibolga dan Tapanuli Tengah (Tapteng) Zulkarnaen kepada wartawan Senin (22/11) di ruang kerjannya mengatakan, hingga hari kedua jumlah pelamar CPNS di Kota Sibolga dari tenaga teknis sebanyak 48 orang, tenaga kesehatan sebanyak 29 orang, dan tenaga pendidikan sebanyak 13 orang.

Sementara sebelumnya pada hari pertama dibukanya pendaftaran CPNS pada Sabtu (20/11) kemarin, jumlah perlamar  dari tenaga teknis juga sebanyak 48 orang, tenaga kesehatan sebanyak 41 orang dan tenaga pendidikan sebanyak 13 orang.

Berbeda dengan jumlah pelamar CPNS Kabupaten Tapteng, pada hari kedua dinilai sangat rendah untuk peminat tenaga teknis, untuk daerah itu jumlah untuk tenaga teknis hanya sebanyak 8 orang, tenaga kesehatan sebanyak 18 orang dan tenaga pendidikan sebanyak 7 orang.

Sementara pada hari pertama jumlah pelamar untuk tenaga teknis hanya sebanyak 8 orang, tenaga kesehatan sebanyak 8 orang dan tenaga pendidikan sebanyak 4 orang.

“Rendahnya jumlah pendaftar untuk CPNS Kabupaten Tapteng disebabkan ada dua lokasi pendaftarannya yakni di Pandan dan di kantor Pos Cabang Sibolga. Mungkin sebagian calon pelamar memilih mendaftar di Pandan,” katanya.

Sementara, lanjut dia, untuk pendaftan CPNS di Kota Sibolga, hanya melalui kantor Pos Cabang Sibolga saja, sehingga jumlah pendaftar di Kota Sibolga saja yang dapat lebih jelas diberikan informasinya. “Untuk lebih jelasnya mengenai jumlah pelamar CPNS di Tapteng sebaiknya ditanya langsung ke kantor Pos di Pandan,” saran dia.

Lebih lanjut Zulkarnen mengatakan, pada hari kedua pendaftaran peneriamaan CPNS tidak ada kendala yang dirasakan pihak mereka dalam melayani seluruh pelamar.

“Semua berlangsung dengan lancar. Hanya saja, dari pelamar CPNS masih ada yang melampirkan ijazah dan daftar nilainya yang tidak ada cap legalisirnya, padahal sesuai aturan hal itu harus sudah tercap dengan tanggal dan nomor legalisir yang sah dari sekolah yang bersangkutan,” katanya.

Sementara itu, salah seorang pelamar CPNS Kota Sibolga, R Simanjuntak saat ditanya METRO mengakui, dia mendaftar di kantor Pos Cabang Sibolga terlayani dengan baik, hanya saja semua harus antri.

“Di lokasi kantor Pos ini kita tidak perlu lagi capek-capek untuk mencari materai, begitu juga untuk memfotocopy berkas, sebab disamping kantor itu sudah tersedia fotocopy sehingga prosesnya sangat cepat dan bila kita kurang memahami atau masih ada kekurangan berkas yang harus dilengkapi, oleh petugas kantot Pos Cabang Sibolga langsung menjelaskan dan menginformasikan kepada kita apa kekurangan berkas kita,” katanya.

Di Pandan Juga Didominasi Pelamar Tenaga Teknis

Sementara itu, Sejak dibukanya pendaftaran CPNS formasi tahun 2013 di Pemkab Tapteng,  Sabtu (20/11) kemarin, tercatat 103 orang yang sudah memasukan lamarannya ke kantor Pos Cabang Pandan. Dan dari jumlah 103 tersebut, formasi tenaga teknis umum masih lebih diminati para pelamar, disusul di posisi kedua tenaga kesehatan dan terakhir tenaga pendidikan.

“Dari hari pertama sampai hari kedua ini pendaftaran CPNS khusus untuk Pemkab Tapteng di kantor Pos Cabang Pandan ini jumlah lamaran yang telah direkap sebanyak 103 berkas lamaran,” kata Kepala kantor Pos Cabang Pandan, Musi Harahap kepada wartawan di Pandan, Senin (20/11).

Dikatakannya, perincian dari 103 berkas lamaran para pendaftar CPNS khusus untuk Pemkab Tapteng yang sudah masuk ke kantor Pos Cabang Pandan terdiri 21 berkas lamaran masuk pada hari pertama dan di hari kedua sebanyak 82 lamaran.

“Untuk 21 berkas lamaran pendaftar CPNS yang sudah masuk pada hari pertama pembukaan pendaftaran, telah kami layangkan ke kantor BKD Pemkab Tapteng. Sedangkan 82 berkas lamaran yang masuk pada hari kedua terdiri dari 30 lamaran untuk tenaga teknis umum, 28 lamaran untuk tenaga kesehatan dan 24 lamaran untuk tenaga pendidikan,” jelasnya.

Menurut Musi Harahap, berkas lamaran yang masuk ke kantor Pos Cabang Pandan langsung mereka antarkan ke kantor BKD Tapteng pada sore harinya setelah berkas lamaran direkap.

“Untuk berkas lamaran yang sudah masuk ke kantor Pos cabang Pandan kita akan langsung merekap berkas lamaran sesuai formasi yang ditujukan. Setelah itu, pada sore harinya kita langsung mengantarkan berkas lamaran ke kantor BKD,” ujarnya.

Sementara itu, pantauan wartawan di kantor Pos Cabang Pandan dalam berkas lamaran para pelamar diharuskan menyediakan satu amlop yang diisi dengan alamat lengkap pendaftar yang akan ditempeli prangko.

Musi Harahap mengatakan, bahwa amplop yang disediakan dalam berkas lamaran para pelamar CPNS bertujuan sebagai amplop balasan pengiriman berkas dan sebagai tempat nomor ujian peserta CPNS saat mengambil nomor ujian di kantor BKD Tapteng.

“Dalam pendaftaran CPNS ini kan peserta dikenakan biaya Rp15 ribu, jadi Rp5 ribu itu untuk prangko yang akan ditempel pada amplop sebagai tempat nomor ujian peserta. Dan untuk Rp10 ribu sebagai jasa pengiriman berkas lamaran yang dikenakan tarif khusus,” jawabnya.

Para pelamar berharap agar penerimaan daerah benar-benar melaksanakan rekrutmen CPNS tahun 2013 dengan baik, sehingga dapat berlangsung jujur dan bersih dari nepotisme.

“Kami berharap agar penerimaan kali ini benar-benar berlangsung dengan baik dan tidak da kompromi dengan permainan uang, karena hasil amatan kami sendiri memang sangat banyak dibutuhkan tenaga guru dan tenaga kesehatan. Jika hal ini dilaksanakan, maka Pemerintah akan memperoleh CPNS yang berkualitas, sehingga pelaksanaan CPNS setiap tahunnya tidak akan sia-sia,” tandas R br Gultom yang diaminkan pelamar lainnya. (fem/afn)Di Taput, Formasi Guru

Jumlah pendaftar CPNS di Taput pada hari kedua meroket dari hari pertama. Hal ini di katakan oleh  Pelaksana Teknis Penerimaan CPNS Kabupaten Tapanuli Utara, Leonard Hutagalung kepada wartawan, Senin (22/11) di ruangan kerjanya. Sedangkan pendaftar CPNS pada hari pertama hanya sekitar 20 orang. Dan hari kedua jumlah pelamar 86 orang. Jadi jumlah pendaftar hingga saat ini berjumlah 106 orang, tertinggi saat ini adalah tenaga pengajar, kemudian tenaga kesehatan (bidan).

Anto (27), salah seorang pendaftar asal Kota Medan mengatakan, dirinya akan mendaftar sebagai tenaga pengajar. Disinggung masalah penempatanya, ia mengatakan itu tidak menjadi masalah.

“Dari dulu saya bercita-cita akan menjadi seorang guru yang berarti mengajari murid-murid. Sedangkan murid atau anak didik yang akan diajari tersebut bukan hanya di bagian perkotaan saja. Sebab mereka yang bermukim di pedesaan juga memiliki hak yang sama dengan para murid yang ada di desa,” ujarnya.

Jadi sangat keliru kalau seorang tenaga pengajar hanya merebut penempatanya di bagian perkotaan. “Saya sangat bangga dengan program penerimaan CPNS di Kabupaten Tapanuli Utara. Di mana tenaga pengajar yang akan diterima nanti akan langsung di tempatkan di pedesaan. Ini salah satu upaya untuk menghilangkan rasa kesal bagi para pelamar. Dengan demikian, maka CPNS yang akan diterima nantinya tidak akan menyesal, dan siap untuk melaksankan tugasnya,” ujarnya.

Ditanya, apakah ada pengutipan? Ia menjawab pihak panitia tidak ada melakukan pengutipan. (rih)