Itu dikatakan anggota DPRD Tanjungbalai Hakim Tjoa Kien
Lie yang menjabat sebagai Sekretaris Fraksi PDI-P Tanjungbalai, Rabu (17/4). Menurut Hakim. indikasi adanya rekayasa data tersebut kian menguat setelah memasuki tahapan pengumuman yang dilakukan oleh Pemko Tanjungbalai.
Lie yang menjabat sebagai Sekretaris Fraksi PDI-P Tanjungbalai, Rabu (17/4). Menurut Hakim. indikasi adanya rekayasa data tersebut kian menguat setelah memasuki tahapan pengumuman yang dilakukan oleh Pemko Tanjungbalai.
Di mana pengumumannya hanya ada di papan
pengumuman di Kantor Badan Kepegawaian Daerah dan Diklat (BKD) Kota
Tanjungbalai tanpa menggunakan media cetak nasional maupun lokal. Selain
itu, sehari setelah ditampilkan di papan pengumuman yang ada di kantor
BKD, mendadak papan pengumuman tersebut menghilang dan tidak pernah lagi
terlihat di depan kantor tersebut.
Hal itu dinilai tidak wajar, karena
tujuan dari tahapan pengumuman itu dilakukan adalah untuk kepentingan
uji publik, sebelum direkomendasikan sebagai peserta untuk seleksi CPNS
K2 formasi 2013.
“Karena terindikasi sarat dengan rekayasa data, maka sudah sewajarnya pemerintah maupun panitia meninjau ulang kembali keabsahan data dari seluruh tenaga honorer K2 yang telah diumumkan tersebut. Jika perlu, pelaksanaan seleksi pengangkatan sebagai CPNS formasi 2013 itu ditunda sampai adanya peninjauan ulang tentang keabsahan data mereka,” ujar Hakim.
“Karena terindikasi sarat dengan rekayasa data, maka sudah sewajarnya pemerintah maupun panitia meninjau ulang kembali keabsahan data dari seluruh tenaga honorer K2 yang telah diumumkan tersebut. Jika perlu, pelaksanaan seleksi pengangkatan sebagai CPNS formasi 2013 itu ditunda sampai adanya peninjauan ulang tentang keabsahan data mereka,” ujar Hakim.
Terpisah Sekdako Tanjungbalai Erwin S
Pane mengaku tidak tahu-menahu tentang hilangnya papan pengumuman daftar
nama tenaga honorer K2 yang akan mengikuti tes pengangkatan CPNS.
“Coba konfirmasikan kepada Kepala BKD, Sekretaris maupun Kabidnya, ke mana papan pengumumannya itu mereka buat.
“Coba konfirmasikan kepada Kepala BKD, Sekretaris maupun Kabidnya, ke mana papan pengumumannya itu mereka buat.
Sekalian juga tanyakan tentang berkas
nama-nama tenaga honorer K2 itu, karena tidak ada sama aku berkasnya,”
jawab Erwin. Menurut Erwin, tidak ada ketentuannya pengumuman terhadap
tenaga honorer K2 di jajaran Pemko Tanjungbalai dilakukan melalui media
cetak karena penerimaannya terbatas hanya bagi tenaga honor di
lingkungan Pemko Tanjungbalai saja.
Sehingga pengumumannya cukup dilakukan hanya di papan pengumuman yang ada di kantor BKD
Akan tetapi Erwin mengakui bahwa pengumuman tersebut dilakukan adalah untuk uji publik. Artinya masyarakat diminta agar ikut mengawasi keabsahan dari masing-masing tenaga honorer K2 dan memberitahukannya kepada walikota atau BKD jika ada indikasi kecurangan.
Akan tetapi Erwin mengakui bahwa pengumuman tersebut dilakukan adalah untuk uji publik. Artinya masyarakat diminta agar ikut mengawasi keabsahan dari masing-masing tenaga honorer K2 dan memberitahukannya kepada walikota atau BKD jika ada indikasi kecurangan.
“Nantinya, keabsahan dari masing-masing
tenaga honorer K2 tersebut akan diperiksa oleh tim seleksi sesuai dengan
laporan pengaduan dari masyarakat. Kalau ada penyimpangan data dalam
penentuan tenaga honor K2 dengan tidak mengistimewakan keberadaan orang
tuanya, supaya disampaikan permasalahannya kepada Walikota maupun BKD
agar diperiksa oleh Tim.
Jadi tidak ada yang ditutupi dalam
pengumuman tenaga honor K2 itu walaupun pengumumannya dilakukan hanya di
Kantor BKD,” tambah Erwin. Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil
Walikota Tanjungbalai Rolel Harahap menjamin tidak akan ada istilah
sogok-menyogok pada pengangkatan honorer menjadi Calon Pegawai Negeri
Sipil.
Itu dikatakan Rolel, Sabtu (6/4) di acara
forum terbuka dialog publik. Menurut Rolel, pengangkatan honorer
menjadi CPNS semuanya sesuai mekanismes yang telah diatur pemerintah
pusat melalui Badan Kepegawaian Negara (BKN) yang disampaikan kepada
Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
Rolel menambahkan, para honorer yang
diangkat jadi PNS jangan termakan isu mengenai adanya pungutan dalam
pengangkatan sebagai CPNS. “Saya jamin tidak ada istilah sogok-menyogok
dalam pengangkatan honorer jadi CPNS. Semuanya murni sesuai ketentuan
yang telah ditetapkan pemerintah pusat,” kata Rolel.
Isu yang beredar di tengah-tengah
masyarakat menyebutkan banyak anak para pejabat di jajaran Pemko
Tanjungbalai akan mengikuti ujian Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Bahkan dari 283 honorer K2 yang akan mengikuti ujian CPNS, satu di
antaranya disebut-sebut anak pejabat tinggi.
“Sejak diumumkannya data honorer K2 tersebut kita sudah mendengar informasi dari masyarakat yang mengatakan data-data dari beberapa honorer itu telah direkayasa agar layak untuk ikut ujian pengangkatan CPNS formasi 2013.
“Sejak diumumkannya data honorer K2 tersebut kita sudah mendengar informasi dari masyarakat yang mengatakan data-data dari beberapa honorer itu telah direkayasa agar layak untuk ikut ujian pengangkatan CPNS formasi 2013.
Dan sampai saat ini kita masih menunggu
adanya laporan pengaduan resmi dari masyarakat serta salinannya
disampaikan kepada DPRD,” kata anggota DRD Tanjungbalai Zainuddin SE,
Kamis (11/4). Hal senada diungkapkan Yuslin Hasibuan SAg, anggota DPRD
lainnya. Katanya, pihaknya sangat mengharapkan adanya laporan pengaduan
dari masyarakat terkait adanya indikasi rekayasa data dalam penetapan
nama-nama honorer K2.
“Bagi masyarakat yang mengetahui adanya
rekayasa data honorer K2 itu, kita imbau agar segera membuat laporan
pengaduan tertulis yang ditujukan kepada Pemko Tanjungbalai dan juga
DPRD. Sehingga dengan adanya laporan pengaduan itu kita bisa
mengklarifikasikannya langsung kepada panitia seleksi,” kata Yuslin.
Pada kesempatan itu, kedua anggota DPRD
Tanjungbalai ini juga mengaku ada mendengar informasi yang mengatakan di
antara 283 honorer K2 tersebut, ada anak maupun keluarga pejabat tinggi
Tanjungbalai. Tetapi, karena nama maupun unit kerja yang
merekomendasikannya tidak jelas, alhasil pihaknya kesulitan
menindaklanjuti.
“Kita juga sudah dengar kabar, di antara
283 honorer itu ada termasuk anak maupun keluarga pejabat tinggi Kota
Tanjungbalai. Untuk itu, kita berharap kepada rekan-rekan dari media
agar turut membantu menemukannya. Jika informasi itu memang betul, pasti
akan kita tindak lanjuti,” kata Zainuddin yang juga Ketua DPC PAN Kota
Tanjungbalai ini. (ck5)
Lolos PNS Guru di lingkungan Kemenag Sarolangun
ReplyDeleteBerawal dari keinginan kuat untuk mengikuti test tertulis CPNS yang dilaksanakan oleh PEMDA JAMBI tepatnya di kab.SAROLANGUN dimana saya tinggal, saya pun ikut berpartisipasi mengikutinya. Namun sebenarnya bukan sekedar hanya berpartisipasi tapi terlebih saya memang berkeinginan untuk menjadi seorang PNS. Waktu pun terus berjalan, karena tertanggal 5 Desember 2013 yang lalu saya pun mengikuti Test CPNS yang diselenggarakan oleh PEMDA JAMBI dengan harapan yang maksimal yaitu menjadi seorang PNS. Kini tanggal 18 Desember 2013, pengumuman test kelulusan tertulis itu diumumkan. Dengan sedikit rasa was-was dan bercampur tidak karuan menyelimuti pikiranku. Rasa pesimisku memang timbul, karena pengumuman yang di informasikan adalah tertanggal 11 Desember 2013 namun di undur tanggal 18 Desember 2013. Dengan mengucapkan BISMILLAH, aku pun masuk ke halaman kantor BKD untuk melihat hasil pengumuman test tertulis CPNS. Dan Syukur Alhamdulillah saya pun LULUS diurutan ke 3 dari 1 formasi yang saya ikuti di Kabupaten SAROLANGUN Prov. JAMBI. Dan berikut peringkat screen shoot yang saya jepret menggunakan Ponsel kesayanganku.
Puji Syukur tak henti-hentinya aku panjatkan ke Hadirat Allah SWT, atas rezeki yang diberikan kepadaku. Semua hasil ini saya ucapkan terimakasih kepada :
1. ALLAH SWT; karena KepadaNya kita mengemis dan memohon.
2. Suami dan Anak [DikMa]; Dukungan Do’anya sangat berharga dalam pencapaian saat ini.
3. Orang Tua, Saudara-saudaraku; Tetap mensupport aku selama 3 bulan terakhir ini, terimakasih Mama, terima kasih Kakak Perempuan ku, terima kasih Kakak Laki-laki ku tak terlepas juga buat teman-temanku terimakasih semuanya.
4. Terimakasih untuk khususnya Bpk.Drs.DEDE DJUNAEDHY M.Si beliau selaku petinggi BKN PUSAT,dan dialah membantu kelulusan saya selama ini,alhamdulillah SK saya tahun ini bisa keluar.anda ingin LULUS seperti saya silahkan anda hubungi Dit. pengadaan pns Drs.DEDE DJUNAEDHY M.Si,081 333 555 057.wassalam.