Info CPNS Dokter - CPNS 15 Dokter Melalui Jalur Khusus

Sebanyak 15 dokter yang terdiri dari 13 dokter umum dan dua dokter spesialis, diusulkan masuk jadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), melalui jalur khusus atau melalui proses seleksi.
Langkah itu dilakukan untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan tenaga dokter di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan di sejumlah Puskesmas yang berada di wilayah selatan, seperti Puskesmas Patia, Cikeusik, Cigeulis, Cimanggu dan beberapa Kecamatan sekitar.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Pandeglang M. Amri mengatakan, daftar nama dokter yang kami usulkan sudah disampaikan ke Pusat sesuai dengan formasi yang disediakan.
“Dari 15 dokter yang kami usulkan, dua diantaranya adalah dokter spesialis yang masuk formasi, yaitu spesialis paru dan ortopedi,”ujar Amri, kepada wartawan, Jumat (28/3).
Dijelaskan, para dokter yang diangkat menjadi PNS itu, nantinya akan menandatangani surat perjanjian untuk mengabdi di Kabupaten Pandeglang minimal 6 tahun.
“Selain surat perjanjian secara tertulis diatas materai 6000, kami juga tentunya akan menyampaikan secara lisan agar pengabdian para tenaga dokter itu dilakukan secara maksimal, demi peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat,”katanya.
Amri menambahkan, dengan pengangkatan dokter PNS itu, manajemen RSUD Berkah diharapkan bisa meningkatkan pelayanan kesehatan, dan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) RSUD, mengingat jumlah pasien yang datang ke RSUD Berkah setiap harinya terus meningkat.
Ketua Komisi IV DPRD Pandeglang Entjep Munajat menyatakan dukungannya atas rencana usulan atau pengangkatan khusus dokter PNS serta penambahan dokter spesialis itu.
“Kami jelas sangat mendukung langkah itu, karena keberadaan dokter jalas sangat dibutuhkan untuk menunjang pelayanan kesehatan masyarakat di RSUD dan Puskesmas, terutama Puskesmas Dengan Rawat Inap (PDRI). Dan memang sudah saatnya Kabupaten Pandeglang diberikan tambahan dokter, termasuk dokter spesialis,”ujar Entjep.
Menurutnya, pihaknya sudah berulangkali menyampaikan kepada managemen RSUD untuk meningkatkan pelayanan dan memperbaiki managemen, agar kesan Rumah Sakit sebagai pusat pelayanan kesehatan lebih mengena sekaligus mengembalikan kepercayaan masyarakat.
“Harus diakui, selama ini, banyak pasien asal Pandeglang yang dirujuk ke Rumah Sakit lain, seperti di Rangkas Bitung, RSUD Serang dan beberapa RS lainnya di luar Pandeglang, termasuk di Tangerang. Semua itu terpaksa dilakukan masyarakat akibat keterbatasan tenaga medis dan peralatan kesehatan yang ada di RSUD,”katanya.
Politisi PPP itu juga berharap agar pasien miskin mendapatkan pelayanan yang sama dengan pasien umum.
“Dan yang tak kalah pentingnya, kami juga berharap agar kebersihan dilingkungan RS juga harus mendapatkan perhatian lebih serius lagi,”katanya.