Badan Kepagawaian Daerah (BKD) Kabupaten Lebak, kembali dicatut oknum
yang tidak bertanggungjawab. Hal itu diketahui menyusul adanya salah
seorang warga Cileles yang mendatangi salah seorang staf dikantor
tersebut dan mengaku telah menyerahkan uang sebesar Rp 7 juta kepada BKD
gadungan yang berdalih akan meloloskannya menjadi Pegwai Negeri Sipil
(PNS).
Menurut informasi yang berhasil dihimpun, tingginya minat untuk menjadi
PNS membuat masyarakat mudah tergiur dengan tawaran orang tidak
bertanggung jawab yang tidak tanggung-tanggung mengaku sebagai pegawai
BKD Kabupaten Lebak.
Kejadian seperti ini bukan kali pertama terjadi ditengah informasi
mengenani testing Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Kali ini menimpa
seorang warga Cileles yang datang ke BKD Kabupaten Lebak untuk
menanyakan hal tersebut mengingat telah menyerahkan uang sebesar Rp7
juta.
“Saya hanya mendengar saja. Katanya ada seorang warga asal Cileles
mendatangi kantor BKD dan mengaku telah menyerahkan uang sebesar Rp7
juta untuk memuluskan keinginannya menjadi PNS,”ujar salah seorang warga
yang tidak mau dikorankan namanya.
Sementara, kepala BKD Lebak Ade Nurhikmat kepada sejumlah wartawan,
membenarkan, nama BKD Lebak telah dicatut oleh oknum yang tidak
bertanggungjawab yang diketahuinya dari kedatangan salah seorang warga
Cileles yang mengaku telah menyerahkan uang sebesar Rp7 juta kepada
salah seorang pria mengaku sebagai pegawai BKD Lebak.
“Justeru itu staf saya lupa menanyakan identitas seorang warga yang
datang ke BKD Lebak mengaku telah menyerahkan uang sebesar Rp 7 juta
kepada seseorang yang mengaku-ngaku pegawai BKD Lebak. Staf saya hanya
tahu bahwa pria yang diduga jadi korban orang tidak bertanggung jawab
itu berasal dari Kecamatan Cileles. Pengakuannya sebagai persyaratan
untuk ikut testing CPNS katagori umum,”ungkapnya kepada wartawan Rabu
(2/10).
Ade menghimbau, kepada masyarakat untuk berhati-hati dan waspada kepada
siapapun yang mengaku akan mampu memperjuangkan sehingga lolos jadi
CPNS. Ini dilakukan agar kejadian ini tidak terulang kembali.
“Dan perlu diketahui, bahwa Pemkab Lebak, tidak akan membuka testing
CPNS dari katagori umum, melainkan hanya akan melakukan testing CPNS
bagi honorer katagori dua, pada November tahun ini,”pungkasnya.
Friday, May 9, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Powered by Blogger.

Entri Populer
-
Akhirnya sesuatu yang ditunggu-tunggu datang juga, keberkahan bagi para Honorer Kategori 2 Kabupaten Cianjur telah dinyatakan waktunya unt...
-
Pemko Tanjung Balai akan menerima CPNS formasi Tahun 2013 sebanyak 302 orang, terdiri dari Tenaga Guru 176 orang, Tenaga Kesehatan 79 orang ...
-
Walikota Tanjungbalai berdasarkan keputusan Walikota No. Nomor: 871/233/K/2013 mengumumkan pelamar umum yang lulus seleksi penerimaan calo...
-
Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah mengumumkan daftar Tenaga Honorer Instansi Daerah seluruh Indonesia, termasuk diantaranya daftar honore...
-
Info ini mungkin dibutuhkan oleh karyawan yang ingin resign atau mengundurkan diri dari perusahaan tempatnya bekerja Berikut ini saya akan...
-
Anda disini karena anda menulis: Wawancara Kerja Bahasa Inggris , Wawancara Kerja Di Bank , Wawancara Kerja Dalam Bahasa Inggris , Wawan...
-
PALEMBANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang mengajukan 383 formasi CPNS umum ke pemerintah pusat. Menurut Kepala Dinas Badan Kepegawa...
-
Info CPNS Kabupaten Cianjur – Pemerintah kabupaten Cianjur provinsi Jawa Barat masih kekurangan ribuan CPNS baik fungsional dan struktural u...
-
Contoh surat pengunduran diri atau resign letter merupakan surat yang digunakan untuk mengundurkan diri dari suatu perusahaan atau inst...
-
Sejak pengumuman daftar peserta lulus tes CPNS Honorer K2 beberapa waktu yang lalu secara bertahap melalui BKN dan 3 media pa...
0 comments:
Post a Comment