PALEMBANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang
mengajukan 383 formasi CPNS umum ke pemerintah pusat. Menurut Kepala
Dinas Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Palembang Agus Kelana, untuk
pengajuan ini belum ada jawaban dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi.
“Formasi yang diajukan untuk mengisi kekosongan di bidang teknis,
kesehatan dan pendidikan (guru),” jelas Agus, seperti diberitakan
Sumatera Ekspres (JPNN Grup), Kamis (28/3).
Hanya saja, peluang untuk membuka penerimaan CPNS dari pelamar umum
sangat kecil. Pasalnya, pemkot terbentur karena belanja pegawai (belanja
tidak langsung) dalam APBD masih di atas 50 persen, melebihi belanja
langsung.
“Aturannya, daerah dapat menerima CPNS jika belanja pegawai lebih rendah
dibandingkan belanja langsung,” ucapnya. Belum lagi, jumlah honorer
kategori II di lingkup Pemkot Palembang masih di atas 1.000 orang.
Dikatakan Agus, pihaknya tetap berupaya dengan mengajukan usulan
penerimaan CPNS itu karena moratorium telah dicabut. “Selain itu, jumlah
PNS selama tiga tahun ini akan berkurang sekitar 1.500 orang. Ada yang
pensiun, meninggal dunia dan mutasi. Karena itu, kita berharap celah ini
diperbolehkan membuka penerimaan CPNS dari pelamar umum pada tahun
ini,” tukasnya.
Untuk penerimaan CPNS dari tenaga honorer kategori II, lanjut Agus, bagi
yang sudah dinyatakan lulus seleksi ada 1.665 orang. Mereka masih
menunggu uji publik hingga 4 April mendatang. “Kalau tidak ada
sanggahan, maka nama-nama yang lulus seleksi administrasi ini akan kami
kirim ke Menpan,”imbuhnya.
Ujian tertulisnya akan dilakukan akhir Juni atau awal Juli mendatang.
“Ada dua tahap tes yakni tes kemampuan dasar dan tes kemampuan bidang.
Soalnya, dibuat oleh 10 konsorsium perguruan tinggi negeri seperti UGM,
UI, IPB, ITB dan lainnya,”tukasnya.
Diketahu i, 1.665 tenaga honorer yang lulus seleksi tersebut terdiri
dari guru SD dan madrasah ibtidaiyah 504 orang dan SMP/MTs 137 orang.
Sedangkan SMA 29 orang, SMK 29 orang dan guru TK enam honorer.
Dari unsur perawat 44 orang, bidan 11 orang, pranata laboratorium
delapan orang dan penyuluh kesehatan masyarakat tiga orang, serta
administrasi kesehatan sembilan orang. Selanjutnya, sanitarian enam
orang, perawat gigi enam orang, nutrisionis dan radiografer
masing-masing seorang serta arsiparis 11 honorer. Selain itu, pranata
komputer 119 orang, pustakawan sembilan orang dan 707 honorer lainnya.
Sunday, October 6, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Powered by Blogger.
Entri Populer
-
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 223 Tahun 2013 tanggal 6 September 2013, Institu...
-
Pemko Bukittinggi mengajukan kenaikan belanja daerah dalam APBD Perubahan (APBD-P) 2011 sebanyak Rp 45,8 miliar. Sayangnya, kenaikan it...
-
Informasi pengumuman dari HASIL TEST KELULUSAN CPNS K-2 atau KATAGORI 2 untuk seluruh Indonesia yang tinggal di Propinsi Jawa Barat, Jawa ...
-
Dalam rangka pengisian formasi CPNSD Tahun 2013, sesuai dengan surat Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Re...
-
Pembukaan Penerimaan CPNS Lampung . Calon pelamar pegawai negeri sipil (PNS) Lampung boleh lega. Ternyata, pemerintah pusat masih membuka ...
-
Kabar Gembira bagi warga di Kabupaten OKI yang berminat mengabdi kepada NKRI dengan menjadi PNS. Pemkab OKI membuka pendaftaran dan seleksi ...
-
Info ini mungkin dibutuhkan oleh karyawan yang ingin resign atau mengundurkan diri dari perusahaan tempatnya bekerja Berikut ini saya akan...
-
B U P A T I T A P A N U L I T E N G A H P E N G U M U M A N NOMOR : 800/ 2314 / BKD / 2013 T E N T A N G PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI...
-
Lowongan Kerja Call Center, Accounting Juni 2013 di Jakarta Selatan , Jakarta Timur, BSD di PT. Komunitas Manajemen Terpadu adalah perusa...
-
Di Tahun 2012 pemerintah telah membuka 14.560 lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), kata Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pember...
0 comments:
Post a Comment