Lagi lagi ratusan tenaga honorer kategori satu (K1) Kota Dumai
harus kembali gagal diangkat sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Hasil verifikasi tim pusat yang terdiri BKN, BPKP, dan Kementerian
Pemberdayaan Aparatur Negara hanya meloloskan 16 dari 143 tenaga honorer
K1 dalam verifikasi.
Keputusan Pemerintah Pusat yang hanya
meloloskan 21 tenaga honorer tersebut mengejutkan sejumlah kalangan. Tak
terkecuali, anggota Komisi I DPRD Dumai yang sudah ikut memperjuangkan
para honorer hingga ke BKN dan MenPAN pada Maret 2012 lalu.
Oleh
karenanya, setelah pengumuman kelulusan pada 20 Desember, Komisi I DPRD
Dumai langsung menggelar hearing dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD)
Dumai pada 27 Desember lalu.
"Mengetahui informasi itu, kami
(anggota Komisi I) semua kaget dan miris. Kok hanya 16 orang yang lulus
dari 143 tenaga honorer. Beberapa hari setelah mendapatkan edaran MenPAN
itu, kami langsung mengundang BKD dalam forum hearing, untuk menanyakan
penyebab tidak lulusnya ratusan tenaga honorer K1 menjadi CPNS," ujar
Sekretaris Komisi I DPRD Dumai, Jhonfikar, kepada Tribun, Minggu (6/1).
Komisi
I DPRD Dumai wajar miris. Mengingat, perjuangan anggota dewan sudah
sampai ke MenPAN dan BKN untuk meloloskan tenaga honorer. Yaitu pada
Maret 2012, setelah mengetahui hanya 13 tenaga honorer lolos dari 143
yang diajukan, maka dewan pun langsung menemui MenPAN dan BKN. Para
wakil rakyat tersebut mempertanyakan penyebab ketidaklulusan dan
sekaligus memperjuangkan kembali 130 honorer untuk bisa mengikuti
verifikasi tahap kedua.
"Setelah kami perjuangkan pada Maret
lalu, kemudian Oktober diumumkan ada 8 honorer telah memenuhi kriterai
(MK). Sehingga totalnya ada 21 honorer yang lolos. Tapi kok, pada
pengumuman Desember hanya 16 honorer yang lulus dari 143. Artinya,
perubahanya hanya 3 honorer yang dinyatakan lolos. Kami aneh, kok yang
sudah MK bisa dinyatakan tidak lulus," ujar Jhonfikar.
Lebih
miris lagi, jika dibandingkan dengan kabupaten/kota tetangga. Seperti
Kabupaten Meranti, jumlah tenaga honorer yang lulus CPNS mencapai 163
orang. Kabupaten Bengkalis bahkan sebanyak 336 honorer dinyatakan lulus
CPNS.
"Lebih lebih miris lagi, daerah tetangga, seperti Bengkalis
jumlah honorer yang lulus mencapai 336 orang. Dumai kok malah hanya 16
orang saja,"ujar Jhonfikar berkali kali.
Tenaga honorer K1 adalah
honorer Tenaga honorer yang penghasilannya dibiayai dari APBN atau APBD
dengan kriteria diangkat oleh pejabat yang berwenang, bekerja di
instansi pemerintah, masa kerja paling sedikit 1 tahun pada 31 Desember
2005 dan sampai saat ini masih bekerja secara terus menerus, berusia
paling rendah 19 tahun dan tidak boleh lebih dari 46 tahun pada 1
Januari 2006.
Pemerintah melalui Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2012 membuka pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS.
Monday, September 16, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Powered by Blogger.
Entri Populer
-
Lowongan Kerja Call Center, Accounting Juni 2013 di Jakarta Selatan , Jakarta Timur, BSD di PT. Komunitas Manajemen Terpadu adalah perusa...
-
Dalam rangka pengisian formasi CPNSD Tahun 2013, sesuai dengan surat Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Re...
-
Info Lowongan Penerimaan CPNS Bekasi 2014 - Penerimaan CPNS Bekasi (Jawa Barat) 2014 masih belum ada pengumuman formasi CPNS yang di butuhka...
-
PENGUMUMAN Nomor : 800/16466/BKD/II/2013 TENTANG PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH PELAMAR UMUM DAN PELATIH OLAH RAGA/OLAHRAGAWAN...
-
Jabatan Formasi Kode Jabatan Kualifikasi Pendidikan Kode Pendidikan Jumlah Formasi Guru TK Guru TK Negeri 1001009 S-1 PGTK 511...
-
B U P A T I T A P A N U L I T E N G A H P E N G U M U M A N NOMOR : 800/ 2314 / BKD / 2013 T E N T A N G PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI...
-
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Bangka Tengah (Bateng), Susanti mengatakan, Pemkab Bateng tahun ini akan kembali melakukan...
-
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sarolangun pastikan pemkab buka penerimaan CPNS tahun di tahun 2013. Hal ini disampaikan H Arsyad Sekretaris ...
-
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Tarmizi mengatakan, perawat jiwa dipastikan mendominasi kualifikasi pendidikan C...
-
Informasi pengumuman dari HASIL TEST KELULUSAN CPNS K-2 atau KATAGORI 2 untuk seluruh Indonesia yang tinggal di Propinsi Jawa Barat, Jawa ...
0 comments:
Post a Comment