Breaking News
Loading...
Sunday, September 29, 2013

Jadwal Penerimaan CPNS Ogan Ilir Masih Tanda Tanya

7:40 AM
 Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir, masih belum menerima petunjuk teknis dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta BKN mengenai jadwal pelaksanaan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di wilayah Kab Ogan Ilir.

Oleh sebab itu, pelaksaan penerimaan CPNS di wilayah Kab Ogan Ilir, masih menggantung. Namun, dapat dipastikan, tahun ini akan dilaksanakan penerimaan tersebut.

"Jadi sampai sekarang belum menerima petunjuk tentang kapan akan dilaksanakannya penerimaan CPNS itu. Tapi yang pasti, tahun ini akan diadakan penerimaan CPNS di wilayah Kabupaten Ogan Ilir," ujar Sekrearis Daerah Ogan Ilir, Sobli pada Tribun, Jumat (23/8/2013).

Tidak hanya itu, hingga saat ini pihaknya juga belum mengetahui formasi apa saja yang sudah disetujui termasuk persyaratan yang harus dipenuhi setiap calon yang akan mengikuti penerimaan CPNS tersebut nantinya.

Sobli menegaskan, dalam pengajuan formasi penerimaan CPNS di wilayah Kabupaten Ogan Ilir, pihaknya mengaku telah memasukkan semua lulusan mulai radi SMA hingga S1 (strata satu) untuk dapat diikutsertakan dalam penerimaan CPNS.

"Semua kan tergantung dari persetujuan pusat. Soal lulusan apa yang diperbolehkan, kami belum mengetahui. amun, untuk penerimaan ini dari umum dipastikan ada," katanya lagi.

Belum adanya petunjuk teknis dari pusat, pihaknya memohon kepada masyarakat terkhusus bagi yang mengikuti tes CPSN, untuk bersabar menunggu informasinya. Bila sudah ada petunjuk teknis, pihaknya akan segera mengumumkan dan bagi formasi umum untuk dapat mempersiapkan segala sesuatunya.

Sekretaris BKD dan Diklat Kab Ogan Ilir, M Saleh juga mengatakan, dalam pelaksanaan penerimaan CPNS tahun 2013 tersebut, kabupaten Ogan Ilir hanya mendapatkan kuota formasi CPNS sebanyak 118 orang. Kuota formasi tersebut, menurutnya sangatlah kecil apabila disesuaikan dengan kebutuhan riil di lapangan. Oleh sebab itu, pihaknya kembali mengajukan sebanyak 360 orang dari 660 yang dibutuhkan.

"Kalau hanya 118 kuota, jelas itu sangat kecil kalau dilihat di lapangan. Makanya kami sudah mengajukan kembali penambahan kuotanya," ungkap dia.

Dari kuotra 118 orang tersebut, 55 persen merupakan tenaga pengajar, 35 persen untuk tenaga kesehatan dan 10 persen untuk tenaga teknis.

Mengenai pelaksanaan penerimaan CPNS, menurut Shaleh, informasi awal pelaksaan tersebut dilakukan September. Namun pihaknya hingga saat ini belum menerima petunjuk teknis terkait pelaksanaan tersebut dari pusat.

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Entri Populer

 
Toggle Footer