Breaking News
Loading...
Thursday, April 10, 2014

Info CPNS Guru di Subang - Ratusan Guru Honorer Subang Protes Hasil Tes CPNSRatusan Guru Honorer Subang Protes Hasil Tes CPNS

9:00 PM
Ratusan guru yang tergabung dalam Forum Tenaga Honorer Sekolah Negeri Indonesia (FTHSNI) Kabupaten Subang, Jawa Barat, menggeruduk kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di Jalan M.T. Haryono, Subang. Mereka menuntut hasil tes CPNS Kategori 2 dibatalkan. Alasannya, banyak pelanggaran dalam seleksi itu. Alhasil, banyak tenaga honorer justru lulus meski tidak memenuhi syarat.

Ketua DPC FTHNSI Kabupaten Subang, Rudhi, dalam orasinya mengatakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan BKN dalam pengumuman hasil seleksi CPNS K2 yang dilansir di Internet beberapa waktu lalu telah melakukan kesalahan besar. "Banyak yang lulus tanpa memiliki surat perintah (SP) dan tak pernah jadi tenaga sukwan alias bodong diluluskan. Sementara yang punya SP dan telah mengabdi belasan bahkan puluhan tahun tak diluluskan," ujar Rudhi.

Sekretaris BKD Subang, Sanusi, mengatakan akan menampung semua tuntutan para guru honorer yang tak lulus ujian itu dan menyampaikannya ke Kemenpan Reformasi Birokrasi dan BKN. "Karena semua hasil testing menjadi tanggung jawab pusat (Kemenpan Reformasi Birokrasi dan BKN), semua tuntutan akan disampaikan ke pusat," ujar Sanusi.

Sedangkan Ketua DPRD Subang Beni Rudiono menyatakan mendukung permintaan pembatalan hasil ujian untuk para tenaga honorer yang terbukti tidak memenuhi syarat. Ia mengaku telah menerima laporan ihwal adanya ratusan honorer bodong yang lulus ujian itu lengkap dengan alat buktinya. "Makanya DPRD Subang mendesak agar pusat harus berani mencoret semua tenaga honorer yang bodong itu dan menggantinya dengan honorer yang memenuhi persyaratan," ujar Beni.

Selain melakukan aksi di daerah, ratusan tenaga honores gabungan dinas-instansi di Subang juga melakukan aksi unjuk rasa ke Istana Negara dengan menggunakan sejumlah bus angkutan umum. "Misi kami menggagalkan hasil testing CPNS K2 yang banyak kecurangan itu," ujar Saeful, salah seorang peserta unjuk rasa.

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Entri Populer

 
Toggle Footer