Ratusan tenaga honorer Kategori 2 (K2) yang tak lulus CPNS (Calon
Pegawai Negeri Sipil) di Kab. Sumedang, kali ini merangsek kantor Badan
Kepegawaian Daerah (BKD) Kab. Sumedang, Jumat (14/2/2014). Kedatangan
mereka untuk meminta klarifikasi data kelulusan CPNS, seperti keabsahan
ijazah, usia dan masa kerja.
“Apakah mereka yang lulus CPNS, sesuai persyaratan atau tidak? Nah,
kami meminta klarifikasi data kepada BKD,” kata Ketua Forum Tenaga
Honorer K2 (FTHK2) Kab. Sumedang, Hj. Eni Rohayah di kantor BKD Kab.
Sumedang, Jumat (14/2/2014).
Menurut dia, jika anggota forum menemukan kecurangan atau
kejanggalan pendataan dan persyaratan dalam penerimaan CPNS 2014, akan
dilaporkan kepada FTHK2.
Selanjutnya, forum akan melaporkan kembali kepada BKD, Inspektorat
dan Bupati Sumedang H. Ade Irawan. Temuan tersebut, akan dijadikan bahan
pelaporan kepada Kementerian Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (Kemeneg PAN dan BR) di Jakarta, Senin (17/2/2014)
nanti.
“Namun, sampai sekarang kami belum menemukan kecurangan dan
kejanggalan tersebut. Proses klarifikasi itu akan berlangsung sampai
besok. Kecurangan pasti ada saja, tapi seperti apa dan seberapa banyak,
kami belum tahu,” ujar Eni.
Ketika dikonfirmasi di kantornya, Sekretaris BKD Kab. Sumedang, Asep
Rusman didampingi Kabid Pengadaan dan Pensiun, Agus Wahyudin
membenarkan kedatangan para tenaga honorer yang tak lulus CPNS, untuk
mengklarifikasi data dan berbagai persyaratan dalam penerimaan CPNS.
Klarifikasi itu, sehubungan mereka merasa menemukan indikasi
manipulasi data. Namun sayangnya, mereka tidak memiliki bukti
otentiknya.
“Semuanya ngan saukur cenah (cuma katanya). Ketika kami minta bukti
otentik, mereka tidak punya. Seandainya mereka benar-benar menemukan
indikasi manipulasi data, tolong lengkapi dengan bukti otentik. Kalau
benar, kita akan menindaklanjutinya dengan membuat laporan untuk bahan
verfikasi nanti,” ujar Asep.
Dikatakan, klarifikasi data yang dilakukan FTHK2, justru sangat
membantu BKD guna menemukan ketidaklengkapan data dan persyaratan dalam
penerimaan CPNS 2014.
Sebab, pada dasarnya BKD pun ingin semua pendataan dan proses
penerimaan CPNS tenaga honorer di Kab. Sumedang murni berjalan
objektif, bersih dan transparan. Ketika prosesnya objektif dan
transparan, hasilnya kualitas dan kinerja para lulusan CPNS bisa
profesional dan kompeten.
“Hasil pengumuman kelulusan CPNS tenaga honorer itu, belum final. Itu
baru ujian tertulis. Setelah pengumuman, akan dilakukan verifikasi
berbagai persyaratan oleh tim gabungan.
Tim gabungan itu, di antaranya BKD, Inspektorat Kab. Sumedang, BKN
(Badan Kepegawaian Negara) dan Kemeneg PAN dan BR. Kalau BKD saja, nanti
malah menambah suuzon (buruk sangka)
Info CPNS Honorer Sumedang - Tenaga Honorer K2 Kab. Sumedang Datangi BKD
KISAH SUKSES JADI PNS
ReplyDeleteAssalamu Alaikum wr-wb,Mohon maaf mengganggu waktu dan aktifitas ibu/bapak,saya cuma bisa menyampaikan melalui pesang singkat dan semoga bermanfaat, saya seorang honorer baru saja lulus jadi PNS tahun 2011 yang lalu, dan Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya ini cuma seorang Honorer di SD Negeri 1 BEKASI TIMUR, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 5 kali mengikuti ujian, namun hasilnya nol bahkan saya sempat putus asah, namun teman saya memberikan no tlp Bpk DR.SULARDI,MM beliau selaku kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Kepegawaian di BKN pusat Jl. Letjen Sutoyo No. 12 Jakarta Timur 13640 dan saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim berkas saya melalui email, Satu minggu kemudian saya sudah ada panggilan ke jakarta untuk ujian, alhamdulillah berkat bantuan beliau saya pun bisa lulus dan SK saya akhirnya bisa keluar,dan saya sangat berterimah kasih ke pada beliau dan sudah mau membantu saya, itu adalah kisa nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya anda bisa,Hubungi Bpk DR.SULARDI,MM no tlp beliau: 0853-5253-3456 siapa tau beliau masi bisa membantu anda Terima kasih.