PEKANBARU (RP) - Tujuh kabupaten/kota di Provinsi Riau dipastikan
melakukan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun ini. Namun
formasi apa saja yang akan direkrut, masih dirahasiakan masing-masing
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) kabupaten/kota.
Sementara lima
kabupaten/kota lainnya, ada yang dalam proses namun ada juga yang sudah
dipastikan ditolak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB).
Tujuh kabupaten/kota yang
diterima adalah Indragiri Hilir, Kepulauan Meranti, Kuantan Singingi,
Pelalawan, Rokan Hilir, Siak dan Pekanbaru.
Untuk Kepulauan
Meranti misalnya, mendapatkan kuota 300 orang dari berbagai formasi.
Kepala Badan Kepegawaian, Pembinaan dan Pelatihan (BKPP) Kepulauan
Meranti Drs Revirianto belum mau membeberkan secara rinci berapa jumlah
formasi penerimaan CPNS tahun ini secara detail.
Secara umum ia
menyebutkan, kuota untuk Meranti sama saat ditetapkan oleh rombongan
BKPP bersama Bupati dan DPRD menemui Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara (Men PAN) beberapa waktu lalu.
‘’Kuota kita sama dengan
kuota saat kita diskusi dengan Menteri PAN-RB yang mana disepakati akan
dilakukan penerimaan CPNS pada 2013 ini lebih kurang sebanyak 300
orang,’’ ujar Revin, kemarin.
Menurut Revi, dirinya belum mau
mengungkapkan lebih jauh lagi, sebab kuota CPNS Meranti tahun ini juga
belum dilaporkan kepada Bupati sebagai pimpinannya.
‘’Kalau mau
data penerimaan setelah disetujui Bupati untuk diberikan kepada media,’’
sebutnya yang masih menutup rapat informasi itu.
Namun
begitu, sebelumnya pernah disampaikan, Pemkab Meranti akan membuka
formasi untuk tenaga teknis, tenaga pendidikan, dan tenaga kesehatan.
Bahkan
disampaikan oleh Revi beberapa waktu lalu, Meranti juga memperjuangkan
agar Meranti bisa mendapatkan formasi tamatan SMA sederajat.
‘’Yang
pasti kita yang pertama kali mengusulkan penerimaan PNS. Karena sangat
jelas, berdasarkan Analisa Jabatan (Anjab) Meranti sangat banyak
kekurangan, khususnya pada level eselon IV,’’ tambah Revirianto, Kepala
BKPP Kepulauan Meranti.
Sementara BKD Kabupaten Indragiri Hilir
(Inhil) belum bersedia memberikan data, karena akan ada perubahan. Sama
seperti beberapa kabupaten lain yang akan mengusulkan formasi CPNS ke
Men-PAN.
‘’Benar sudah kita terima, namun kita masih menunggu
kalau nanti ada perubahan lagi. Kalau sudah final semuanya nanti akan
kita kabari,’’ jawab Kepala BKD Inhil, H Afrizal saat dihubungi Riau
Pos, Senin (22/7), di Tembilahan.
Pemerintah Kabupaten Kuantan
Singingi juga telah menerima susunan formasi. Namun BKD Kuansing masih
belum mau menginformasikan jumlah formasi dan rincian tersebut, karena
terlebih dulu harus dilaporkan kepada Sekretaris Daerah (Sekda).
‘’Memang
jumlah formasi sudah kita terima, tapi kita belum mau disampaikan
kepada pimpinan. Dan tak enak kita mendahului pimpinan,’’ kata Kepala
BKD Kuansing Ramli SSos saat ditemui Riau Pos, di ruang kerjanya, Senin
(22/7).
‘’Saya sendiri belum lihat suratnya, nanti (Usai
paripurna, Senin kemarin, red) kami baru melaporkannya kepada Pak
Sekda,’’ ujar Ramli.
Rohil Tunggu Pusat
Sementara Kabupaten Rokan Hilir masih menunggu formasi dari jawaban pemerintah pusat.
‘’Kita
sudah melengkapi semua persyaratan yang diperlukan. Di antaranya
seperti Anjab dan Anjal keperluan pegawai serta proyeksi pegawai serta
lainnya,’’ ujar Kepala BKD Rohil Boy Azlan AP kepada Riau Pos, Senin
(22/7).
Menurut Boy, Rohil sudah mengajukan usulan merekrut 3.749
orang berasal dari kalangan tenaga guru sebanyak 1.231 orang, tenaga
kesehatan 849 orang, dan sebanyak 669 untuk tenaga teknis lainnya.
Terdiri dari tenaga guru sebanyak 1.231 orang, tenaga kesehatan sebanyak
849 orang dan tenaga teknis lainnya sebanyak 669 orang.
Khusus
di Rohil, biaya belanja aparatur pegawai masih di bawah 50 persen dari
APBD. ‘’Melihat persyaratan itulah, pusat memberikan respon bahwa
Kabupaten Rohil termasuk salah satu daerah yang menerima CPNS,’’ kata
Roy Azlan.
Dari Pelalawan dilaporkan, Pemkab Pelalawan telah
menerima formasi usulan CPNS. ‘’Secara resmi kita telah menerima formasi
usulan CPNS Pelalawan dari pihak Menteri PAN-RB, hari ini (kemarin,
red),’’ terangnya.
Usulan Ditolak
Sementara, tahun ini
Pemkab Bengkalis harus gigit jari. Karena usulan CPNS yang diusulkan
Pemkab Bengkalis sebanyak 3.000 tidak terakomodir. BKD Bengkalis belum
tahu pasti penyebab ditolaknya usulan CPNS Bengkalis ini.
Padahal,
kata Sekretaris BKD Bengkalis, H Noor Alamsyah, usulan itu sudah
melalui Anjab dan ABK. Bahkan beban belanja pegawai Pemkab Bengkalis,
hanya 20 persen dari APBD atau di bawah dari ketentuan pemerintah pusat.
Wednesday, September 11, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Powered by Blogger.
Entri Populer
-
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 223 Tahun 2013 tanggal 6 September 2013, Institu...
-
Pemko Bukittinggi mengajukan kenaikan belanja daerah dalam APBD Perubahan (APBD-P) 2011 sebanyak Rp 45,8 miliar. Sayangnya, kenaikan it...
-
Informasi pengumuman dari HASIL TEST KELULUSAN CPNS K-2 atau KATAGORI 2 untuk seluruh Indonesia yang tinggal di Propinsi Jawa Barat, Jawa ...
-
Dalam rangka pengisian formasi CPNSD Tahun 2013, sesuai dengan surat Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Re...
-
Pembukaan Penerimaan CPNS Lampung . Calon pelamar pegawai negeri sipil (PNS) Lampung boleh lega. Ternyata, pemerintah pusat masih membuka ...
-
Kabar Gembira bagi warga di Kabupaten OKI yang berminat mengabdi kepada NKRI dengan menjadi PNS. Pemkab OKI membuka pendaftaran dan seleksi ...
-
Info ini mungkin dibutuhkan oleh karyawan yang ingin resign atau mengundurkan diri dari perusahaan tempatnya bekerja Berikut ini saya akan...
-
B U P A T I T A P A N U L I T E N G A H P E N G U M U M A N NOMOR : 800/ 2314 / BKD / 2013 T E N T A N G PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI...
-
Lowongan Kerja Call Center, Accounting Juni 2013 di Jakarta Selatan , Jakarta Timur, BSD di PT. Komunitas Manajemen Terpadu adalah perusa...
-
Di Tahun 2012 pemerintah telah membuka 14.560 lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), kata Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pember...
0 comments:
Post a Comment