Dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang akan digelar awal
November 2013 ini, Pemerintah Kabupaten Purwakarta menegaskan tak akan
menerima CPNS lebih dari 50 orang. Alasannya, selain menyangkut
kemampuan anggaran, juga komposisi tenaga PNS di Purwakarta yang sudah
kelebihan.
"Jadi nanti kuota CPNS untuk Purwakarta hanya 50
orang," ungkap Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, saat memberikan sambutan
dalam sidang paripurna di gedung DPRD Purwakarta, Rabu (30/10).
Menurut
Dedi, bukan tidak ingin pihaknya merekrut sebanyak-banyaknya tenaga
CPNS di Purwakarta. Terutama dari kalangan honorer Kategori II (K2).
Namun karena pertimbangan kemampuan APBD Purwakarta yang masih 60 persen
untuk belanja pegawai dan 40 persen fisik, keinginan itu pun terpaksa
ditahan. Sebab, rekrutmen CPNS baru bisa dilakukan lebih banyak jika
porsi APBD untuk belanja pegawai kurang 60 persen. "Ini memang pilihan
pahit," aku Dedi.
Bukan itu saja, tenaga CPNS yang akan direkrut pun
bakal lebih selektif. Artinya, penempatan pegawai betul-betul dilakukan
berdasarkan kapasitas dan kemampuan si pelamar. "Yang direkrut adalah
mereka yang benar-benar bisa kerja," tandas Dedi.
Sebelumnya, Kepala
Badan Kepagawaian dan Diklat Daerah (BKD) Kabupaten Purwakarta, Fajar
Sidik menginformasikan jumlah pelamar CPNS dari honorer kategori dua
(K2) di Purwakarta tahun ini berjumlah 1.705 orang. Mereka berasal dari
seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Purwakarta. Mereka bahkan
sudah melakukan pemberkasan administrasi sebagai syarat mengikuti tes
seleksi CPNS awal November 2013 ini. "Totalnya ada 1.705 orang," ungkap
Fajar.
Isu jual beli SK honorer K2 juga sempat merebak dalam
prosesnya di kalangan tenaga honorer. Ini menyusul adanya sejumlah
honorer yang belum genap mengabdi 7 tahun di kantornya tapi sudah masuk
kategori K2. Bahkan, biaya Rp 70 juta juga sempat mengemuka ke
permukaan. Namun, buru-buru kabar ini dibantah Kepala BKD Purwakarta.
"Kalau ada dari mereka yang membayar, bilang ke saya siapa yang
membayarnya?," tantang Fajar.
Formasi CPNS Purwakarta Jawa Barat - Kuota CPNS Hanya 50 Orang
KISAH SUKSES Mardiana; lolos PNS guru lingkungan PEMDA lampung
ReplyDeleteAssalamu Alaikum wr-wb, Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya ini cuma seorang Honorer di sekolah dasar sumatra, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 30 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah,namun teman saya memberikan no tlp Bpk JOKO SUTRISNO yang bekerja di BKN pusat yang di kenalnya di jakarta dan juga mengurusnya jadi PNS, saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim Berkas saya melalui Email, alhamdulillah No Nip dan SK saya akhirnya keluar, Jadi apapun keadaan anda skarang jangan pernah putus asa dan terus berusaha, kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, itu adalah kisa nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya Hubungi saja Bpk Drs JOKO SUTRISNO SH,Msi Tlp:0823-21677798 Siapatau Beliau Masih Bisah Bantu.