BATUBARA- Kasus calon pengawai negeri sipil (CPNS) bodong (palsu)
yang telah bertugas sejak tahun 2008 lalu terungkap di Kabupaten
Batubara. Satu orang atas nama HLS dinyatakan Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan palsu. Sementara enam orang lagi masih dipertanyakan BKD
Batubara ke Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Batubara, Saut
Siahaan Rabu (5/9) mengatakan, terbongkarnya kasus CPNS ini karena orang
tersebut tidak dapat menunjukkan surat keterangan (SK) pengangkatan
CPNSnya yang asli, sejak nomor induk pegawai (NIP) konfersinya tidak
keluar dari Badan Kepegawaian Negara (BKN).
“Kita sudah menyurati Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sesuai SK
pengangkatan CPNS yang bermasalah dan telah mendapat jawaban bahwa CPNS
atas nama HLS yang diangkat berdasarkan SK Mendikbud nomor
9781/AI/KP/2001 tertanggal 31 Juli 2001 adalah palsu,” ujar Saut. Selain
HLS yang selama ini bertugas di Kantor BKD ada tiga nama lagi yang juga
dinyatakan Kemendikbud tidak ada namanya yaitu, Ar dan MK br S,
bertugas di Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Batubara, AHS
bertugas di Bagian Kesos Sekdakab Batubara.
Sementara tiga nama lainnya juga telah disurati BKD Batubara ke
Kementerian Kesehatan yaitu, RA, WH dan M br S pada tanggal 6 Agustus
yang lalu, tapi hingga hari ini belum ada jawabannya.
Saut menyatakan belum dapat berbuat banyak menyikapi kasus CPNS
bodong ini, karena belum ada jawaban dari intansi yang berwenang
menyatakan keberadaan mereka. “Untuk saat ini BKD telah menghentikan
sementara gaji mereka, tinggal lagi untuk sikap selanjutnya apakah
pemberhentian atau menindak lanjuti ini ke tingkat hukum kita lihat
nantilah,” ujar Saut.
Modus pegawai yang diperkirakan bodong ini menggunakan cara mutasi
dari daerah Rokan Hulu dan Aceh ke Batubara, dilengkapi dengan surat
keterangan dari Sekda daerah asal dan surat BKN regional IV . Namun
kemudian dinyatakan BKN surat itu palsu.
Informasi yang dihimpun dari kalangan mantan PNS dan lembaga swadaya
masyarakat (LSM) yang ada di Batubara, memperkirakan kasus ini telah
masuk dalam rangkaian mafia CPNS. Sebab seluruh SK yang dipergunakan
pelaku saat terjadi mutasi tidak dapat ditunjukkan.Untung saja sejak
Oktober 2008 telah terjadi konfersi NIP dari BKN. Semula NIP berjumlah
sembilan digit kemudian ditambah menjadi 18 digit, kalau itu tidak ada
maka muluslah para pelaku sindikat.
Tuesday, July 30, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Powered by Blogger.
Entri Populer
-
Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 223 Tahun 2013 tanggal 6 September 2013, Institu...
-
Pemko Bukittinggi mengajukan kenaikan belanja daerah dalam APBD Perubahan (APBD-P) 2011 sebanyak Rp 45,8 miliar. Sayangnya, kenaikan it...
-
Informasi pengumuman dari HASIL TEST KELULUSAN CPNS K-2 atau KATAGORI 2 untuk seluruh Indonesia yang tinggal di Propinsi Jawa Barat, Jawa ...
-
Pembukaan Penerimaan CPNS Lampung . Calon pelamar pegawai negeri sipil (PNS) Lampung boleh lega. Ternyata, pemerintah pusat masih membuka ...
-
Dalam rangka pengisian formasi CPNSD Tahun 2013, sesuai dengan surat Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Re...
-
Kabar Gembira bagi warga di Kabupaten OKI yang berminat mengabdi kepada NKRI dengan menjadi PNS. Pemkab OKI membuka pendaftaran dan seleksi ...
-
Lowongan Kerja Call Center, Accounting Juni 2013 di Jakarta Selatan , Jakarta Timur, BSD di PT. Komunitas Manajemen Terpadu adalah perusa...
-
Info ini mungkin dibutuhkan oleh karyawan yang ingin resign atau mengundurkan diri dari perusahaan tempatnya bekerja Berikut ini saya akan...
-
B U P A T I T A P A N U L I T E N G A H P E N G U M U M A N NOMOR : 800/ 2314 / BKD / 2013 T E N T A N G PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI...
-
Di Tahun 2012 pemerintah telah membuka 14.560 lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), kata Deputi Bidang SDM Aparatur Kementerian Pember...
INI KISAH NYATA SAYA JADI PNS.Terimakasih kepada Bpk. Drs DEDE JUNAEDY M.Si Di BKN PUSAT, Dan Dialah Yang membantu Kelulusan saya, Alhamdulillah SK Saya Tahun ini Bisa keluar. Teman Teman2 yg ingin seperti Saya silahkan Anda Hubungi Direktorat Pengadaan PNS, Drs DEDE JUNAEDY .No Tlp; 085218184887
ReplyDelete