Sebenarnya apa saja yang harus kita persiapkan agar berhasil mendapatkan Beasiswa Unggulan (BU) DIKTI. Pengalaman penulis dan pengalaman teman-teman yang mendapatkan beasiswa ini adalah
1). Niat yang tulus.
Niatkan sungguh-sungguh bahwa benar-benar ingin melanjutkan pendidikan
lebih tinggi. Karena penulis muslim tentu niatnya menuntut ilmu demi
menggapai ridha Allah. Mengapa hak ini sangat penting. Tidak ada hal
yang mustahil bagi Allah bila niat baik insyaAllah dikabulkan. Jadi
Ingat pesan ayah bahwa selalu ada jalan yang niatnya baik, setiap ada
niat yang baik dan mulia pastikan akan dimudahkan oleh Allah. Seperti
contoh ada teman penulis waktu itu tahun 2011 mengikuti beasiswa ini.
Dari pengumuman pertama sampai pengumuman terakhir namanya tidak ada.
Namun dia tak pernah putus asa dan menyerah. Tiba-tiba suatu keajaiban
terjadi ketika SK penerima di umumkan namanya ada tertera disana. Hal
yang luar biasa. Bagi Allah tidak ada yang tidak mustahil. Begitu
terharunya penulis saat itu mendapat khabar kalau dia lulus. Perlu
teman-teman ketahui dia mendapat berita itu ketika berada di mushola
kampus.
2. Persiapkan berkas dengan cerdas dan ikhlas. Persiapan
yang kedua ini seperti motivasi saja. Hehehe. Iya cerdas dan ikhlas
selalu penulis bawa dalam kehidupan sehari-hari. Cerdas dalam arti
seperti ini. Hal terpenting di mengurus Beasiswa Unggulan (BU) DIKTI
ini pengalaman tahun 2011 dan 2012 adalah SK ikatan kerja dan surat
rekomendasi dari universitas pengirim. Kedua hal ini begitu menguras
otak dan membuat stress. Namun bila kita lakukan dengan cerdas dan
ikhlas serta sudah bermodal niat yang tulus semuanya akan enjoy.
Kita memang akan dilempar seperti bola. Harus menghadap ke ruang ini dan
rupanya kita dilempar keruangan lain. Proses mendapatkan keduanya ini
sebenarnya dimulai dari dosen pembimbing. Biasanya dosen mencari
asistenya iya dari anak-anak bimbingannya. Selanjutnya dari LAB/Dosen
tersebut selanjutnya ke program studi, bila berhasil program studi akan
mengirimkan ke departemen lanjut lagi departemen akan merekomendasikan
ke Pimpinan Fakultas dan terakhir Fakultas akan merekomendasikan ke
Rektor/PR 1. Ada juga beberapa teman tanpa melewati jalur formil
tersebut. Bila kenal baik dengan Pimpinan Universitas atau masih ada
tali saudara dengan beliau. Kedua syarat tersebut begitu mudah didapat.
Bahkan ada teman yang hanya dalam hitungan jam mendapatkan tersebut. Iya
tergantung keberuntungan. Tapi ini 1000 satu. Kembali lagi bahkan saat
gagal mendapatkan kedua hal syarat tersebut. Otak terkuras dan tenaga
habis dibuatnya. Jalur formil sudah ditempuh? Jalur cepat sudah dicoba (uji nyali)
siapa tahu keberuntungan berpihak pada kita. Namun tidak sedikit yang
gagal. Kok bisa? Mengapa bisa terjadi? Sudah mendapatkan rekomendasi
dari Fakultas namun tiba di pimpinan universitas mentok. Tidak ada tindak lanut. Jangan salah lho mengurusnya
bukanlah satu dua hari namun bisa lebih sebulan. Saat ini banyak
pimpinan universitas yang salah persepsi mengenai kedua persyaratan ini
terutama SK ikatan kerja. Mereka menganggap bila nanti setelah selesai
pendidikan master/doktor penerima beasiswa akan menuntut diangkat
menjadi dosen di universitas pengirim. Persepsi yang benar-benar keliru
dan tidak bijak. Sebagai catatan kedua syarat tersebut hanya merupakan
salah satu syarat untuk mengikuti seleksi beasiswa. Bukan suatu hal
final. Alasan pimpinan universitas karena nanti bila mereka menuntut
diangkat mau digaji pakai apa? Dari mana uang untuk membayar gajinya?
Dosen sudah penuh. Sehingga sebenarnya ini kewajiban dari DIKTI untuk
melakukan sosialisasi yang lebih detail dan kewajiban kita selaku calon
penerima untuk menjelaskan kepada pimpinan perguruan tinggi tersebut.
Yakinkan bahwa anda tidak akan menuntut di angkat bila selesai nanti.
Namun memang ada beberapa universitas yang tetap ngeh tidak akan
memberikan SK dan rekomendasi tersebut. Tak ada yang salah dan begitu
mulia bila kita memberi jalan pada generasi penerus yang notebene
adalah anak didik sendiri calon sebagai penerus bangsa sebagai penerus
pimpinan universitas nantinya. Toh biayanya dari pemerintah, toh
biayanya itu adalah uang rakyat. Uang kita juga. Tak begitu mendasar
bila ada yang mengajukan ke universitasnya sendiri sebagai alumni tidak
mendapatkan hal tersebut. Penulis salut ada salah satu universitas yang
bahkan melakukan ujian tertulis siapa yang ingin mendapatkan beasiswa
ini. Ini baru keren. Patut dicontoh. Iya moga-moga univeritas yang
sedikit ngeh melakukan jalan ini iya itung-itung bisa tahu sejauh mana keseriusan anak didiknya ingin mendapatkan Beasiswa Unggulan (BU) DIKTI ini. Benar, cerdas
dan ikhlas harus dimiliki. Iya memang ruwet. seharusnya sebagai
pimpinan harus mengapresiasi bila ada anak didiknya ingin menuntut ilmu
lebih tinggi sesuai dengan kapasitas dan kualitas yang dimilikinya. Bila
banyak alumninya melanjutkan pendidikan ke pascasarjana tentu akan
memperbaiki kualitas/akreditasi universitas itu sendiri. Lihatlah
universitas yang bergengsi seperti IPB, UGM, UI dan ITB. Bisa di lihat
universitas mana yang paling banyak mendapatkan beasiswa tersebut di
data DIKTI. Betapa mulianya selaku pimpinan universitas memberikan ruang
untuk anak didiknya. Khusus untuk yang Beasiswa Unggulan (BU) DIKTI
luar negeri selain kedua tersebut tambahanya ada 2 yaitu 1). LoA dari
Profesor universitas yang dituju bisa melewati dosen pembimbing kita
dahulu atau dosen-dosen yang memiliki kolega di LN. 2) TOEFL atau /IELTS. Lebih lengkapnya silakan unduh panduan beasiswanya di sini
3. Daftar segera. Bila syarat keduanya sudah lengkap silakan langsung mendaftar secara online di sini Isi
formulir dengan selengkap lengkap-lengkapnya. Dan juga daftar online di
universitas yang dituju. Lakukan sesuai dengan panduan dan petunjuk
terbaru. Bila opsi yang kedua di atas gagal dan tidak mendapatkannya
yaitu SK dan rekomendasi dari pimpinan universitas. Silakan tetap
mendaftar saja. Mencoba lebih baik dari pada tidak sama sekali. Tidak
ada yang tidak mustahil bagi Allah. Isi berkas sesuai yang dimiliki.
Untuk berkas pendaftaran yang dikirim secara online dan pos semuanya
harus diarsipakan. Karena pengalaman sebelum-sebelumnya banyak berkas
yang hilang atau tercecer atau kita juga tidak tahu data kita tidak ada.
Sehingga itu dijadikan bukti bila kemudian hariterjadi hal-hal yang
tidak diinginkan. Jauh dari bayangan kita. Salah satu kegagalan banyak
terjadi ditahap ini.
4. Berdoalah.
Doa yang paling terkabul adalah doa seorang ibu. Minta pada ibu agar
kita diluluskan dan dimudahkan jalannya. Pada ayahpun begitu. Restu
orang tua adalah restu Allah juga. Minta doa pada saudara dan tetangga
jauh serta dekat. Sebaga pengalaman penulis bila ada niat kita yang baik
sudah kita lakukan dengan cerdas dan ikhlas, jangan lupa kita minta doa
pada anak-anak yatim, orang-orang miskin, jompo atau anak-anak jalanan
dengan cara bersedekah dengan menyebutkan niat kita untuk apa. Bisa kita
sendiri menyebutkan, lewat orang tua atau saudara kita yang melakukan
namun niatnya agar kita diberi kemudahan untuk mendapatkan beasiswa ini.
Disebutkan dalam hati atau dikeraskan tak jadi soal. Yakinlah doa
mereka begitu dasyat. Percayalah. Bukankah sedekah itu menyelamatkan
kita dari api neraka dan bencana di dunia ini.
Ditunggu
apalagi. Ayo silakan daftar. Semua generasi penerus bangsa ini berhak
mendapatkan kesempatan emas ini. Tak ada beda orang kaya, miskin, orang
kampung dan orang kota. Semua miliki hak dan kesempatan yang sama.
Mengutip kata Dekan SPs IPB Dr Dahrul waktu itu " 1000 mimpi terwujud
karena 1 langkah yang kecil". Semoga ini menjadi langkah kecil
mewujudkan yang besar. Semoga
Thursday, November 21, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Powered by Blogger.
Entri Populer
-
Lowongan Kerja Call Center, Accounting Juni 2013 di Jakarta Selatan , Jakarta Timur, BSD di PT. Komunitas Manajemen Terpadu adalah perusa...
-
Informasi pengumuman dari HASIL TEST KELULUSAN CPNS K-2 atau KATAGORI 2 untuk seluruh Indonesia yang tinggal di Propinsi Jawa Barat, Jawa ...
-
PENGUMUMAN Nomor : 800/16466/BKD/II/2013 TENTANG PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH PELAMAR UMUM DAN PELATIH OLAH RAGA/OLAHRAGAWAN...
-
B U P A T I T A P A N U L I T E N G A H P E N G U M U M A N NOMOR : 800/ 2314 / BKD / 2013 T E N T A N G PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI...
-
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Tarmizi mengatakan, perawat jiwa dipastikan mendominasi kualifikasi pendidikan C...
-
Diserahkan SK 50 CPNS K1 - MedanBisnisDaily.com www.medanbisnisdaily.com/.../diserahkan_sk_50_cpn...Translate this page Jun 15, 2013 - Bupa...
-
Dalam rangka pengisian formasi CPNSD Tahun 2013, sesuai dengan surat Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Re...
-
Pemko Bukittinggi mengajukan kenaikan belanja daerah dalam APBD Perubahan (APBD-P) 2011 sebanyak Rp 45,8 miliar. Sayangnya, kenaikan it...
-
Beritatebo.com – Hingga saat ini Pemkab Tebo baru bisa memastikan jumlah formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun 2013 yakni ...
-
RI N C I AN JABATAN, K U A L I F I K ASI P EN D ID I K AN D A N J UM LAH F O R M ASI, K U A L I F I K ASI P EN D ID I K AN D A N J UM...
KISAH SUKSES Mardiana; lolos PNS guru lingkungan PEMDA lampung
ReplyDeleteAssalamu Alaikum wr-wb, Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya ini cuma seorang Honorer di sekolah dasar sumatra, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 30 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah,namun teman saya memberikan no tlp Bpk JOKO SUTRISNO yang bekerja di BKN pusat yang di kenalnya di jakarta dan juga mengurusnya jadi PNS, saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim Berkas saya melalui Email, alhamdulillah No Nip dan SK saya akhirnya keluar, Jadi apapun keadaan anda skarang jangan pernah putus asa dan terus berusaha, kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, itu adalah kisa nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya Hubungi saja Bpk Drs JOKO SUTRISNO SH,Msi Tlp:0823-21677798 Siapatau Beliau Masih Bisah Bantu.https://lh6.googleusercontent.com/-Q5lMkgcmVR4/T2WEWkNi3MI/AAAAAAAACZ4/7VBYeVbx7kA/s36/01.gif