Ribuan tenaga kerja honorer kategori II Kabupaten Bandung mengikuti
seleksi CPNS di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (3/11/2013). Tenaga
kerja honorer yang mengikuti tes terdiri dari tiga bidang, yakni tenaga
kependidikan, kesehatan, dan administrasi/teknis.
Kepala Bidang Mutasi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan
Kabupaten Bandung, Eka Anugrah, mengatakan, terdapat 4.045 tenaga
honorer KII yang mengikuti tes CPNS di Stadion Si Jalak Harupat. Dari
jumlah tersebut, tenaga honorer dari bidang kependidikan menempati
jumlah terbesar, 2.167. Diikuti kemudian oleh tenaga kerja honorer di
bidang teknis, 1.719, sedangkan tenaga honorer di bidang kesehatan
sebanyak 159.
"Pemerintah pusat melalui Kemenpan-RB menetapkan kuota yang diangkat
secara nasional adalah 30 persen dari jumlah tenaga kerja honorer yang
ada. Jumlah tenaga honorer secara nasional itu sekitar 6 ribuan. Adapun
dalam tes di tingkat kab/kota, itu dilihat dari passing gradenya. Jadi,
tergantung bagaimana kekuatan peserta tes itu sendiri," katanya saat
ditemui di lokasi tes, Minggu (3/11/2013).
Berdasarkan data BKPP, tingkat pendidikan tenaga kerja honorer KII
yang mengikuti tes CPNS berasal dari tingkat SMU-Diploma 3. Jumlahnya
mencapai 2.920. Adapun tingkat pendidikan Diploma IV-Strata III
jumlahnya paling sedikit, 498.
Dia menambahkan, dalam tes CPNS, peserta akan menghadapi dua jenis
tes, yakni tes kompetensi dasar, dan tes kompetensi bidang. Tes pertama
mencakup soal tentang ilmu pengetahuan umum, sedangkan tes bidang
mencakup soal teknis berdasarkan bidangnya masing-masing. Adapun tes
pertama dilakukan pukul 08.00-11.00, sedangkan tes kedua dilakukan pukul
12.30-14.00.
Salah seorang peserta tes CPNS, Asep D Amijaya, mengatakan, dirinya
sudah semenjak tahun 1990 menjadi tenaga kerja honorer di sebuah sekolah
dasar di daerah Rancaekek. Di sekolah tersebut dia menjadi pembina
pramuka.
"Tapi, semenjak tiga tahun terakhir saya beralih menjadi tenaga
operator di sekolah tersebut. Pasalnya, saat ini setiap sekolah kan
dituntut untuk menggunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Jadi, saya mengikuti tesnya di bidang teknis," ujarnya.
Dia mengaku, baru kali pertama mengikuti tes CPNS. Asep mengatakan
dirinya mendaftar di sekolah tempatnya bekerja untuk bisa mengikuti tes,
dan dia mengaku, tidak diminta pungutan apa pun agar bisa terdaftar
sebagai peserta.
Mengomentari soal ujian yang dihadapinya, dia mengaku cukup besar
tantangannya. Apalagi jumlah soalnya yang mencapai sekitar seratusan.
"Tes kemampuan dasar saja ada 180 soal. Ya, cukup puyeng juga
mengerjakannya," kata warga Kampung Babakan Harja, RT 2 RW 1, Desa
Rancaekek Wetan, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung itu.
Sementara peserta tes lainnya, Aman Rohman, mengaku, bekerja sebagai
tenaga kebersihan di sebuah SD di daerah Selokan Garutan. Dia bekerja
sebagai tenaga honorer semenjak tahun 2005.
"Sebelum bekerja sebagai petugas kebersihan, saya menganggur saja.
Dengan mengikuti tes ini, saya berharap setidaknya ke depannya bisa
lebih baik lagi. Pesertanya memang banyak juga, tapi saya tidak bisa
apa-apa selain optimistis bisa melewati tes ini," kata warga Kampung
Solokan Garut, RT 2 RW 5, Desa/Kec Solokan Jeruk, Kabupaten Bandung,
tersebut.
Bersama dengan pelaksanaan tes CPNS, Stadion Si Jalak Harupat juga
dipenuhi oleh para pedagang asongan. Banyak di antara mereka yang
menggelar dagangannya di pelataran parkir stadion. Jumlah peserta tes
CPNS yang ribuan jumlahnya menjadi daya pikat tersendiri bagi pedagang
yang mencari peruntungan.
Tuesday, November 5, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Powered by Blogger.
Entri Populer
-
Lowongan Kerja Call Center, Accounting Juni 2013 di Jakarta Selatan , Jakarta Timur, BSD di PT. Komunitas Manajemen Terpadu adalah perusa...
-
Informasi pengumuman dari HASIL TEST KELULUSAN CPNS K-2 atau KATAGORI 2 untuk seluruh Indonesia yang tinggal di Propinsi Jawa Barat, Jawa ...
-
PENGUMUMAN Nomor : 800/16466/BKD/II/2013 TENTANG PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL DAERAH PELAMAR UMUM DAN PELATIH OLAH RAGA/OLAHRAGAWAN...
-
B U P A T I T A P A N U L I T E N G A H P E N G U M U M A N NOMOR : 800/ 2314 / BKD / 2013 T E N T A N G PENERIMAAN CALON PEGAWAI NEGERI...
-
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Tarmizi mengatakan, perawat jiwa dipastikan mendominasi kualifikasi pendidikan C...
-
Diserahkan SK 50 CPNS K1 - MedanBisnisDaily.com www.medanbisnisdaily.com/.../diserahkan_sk_50_cpn...Translate this page Jun 15, 2013 - Bupa...
-
Dalam rangka pengisian formasi CPNSD Tahun 2013, sesuai dengan surat Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Re...
-
Pemko Bukittinggi mengajukan kenaikan belanja daerah dalam APBD Perubahan (APBD-P) 2011 sebanyak Rp 45,8 miliar. Sayangnya, kenaikan it...
-
Beritatebo.com – Hingga saat ini Pemkab Tebo baru bisa memastikan jumlah formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk tahun 2013 yakni ...
-
RI N C I AN JABATAN, K U A L I F I K ASI P EN D ID I K AN D A N J UM LAH F O R M ASI, K U A L I F I K ASI P EN D ID I K AN D A N J UM...
KISAH SUKSES Mardiana; lolos PNS guru lingkungan PEMDA lampung
ReplyDeleteAssalamu Alaikum wr-wb, Saya ingin berbagi cerita kepada anda, Bahwa dulunya saya ini cuma seorang Honorer di sekolah dasar sumatra, Sudah 9 tahun saya jadi tenaga honor belum diangkat jadi PNS Bahkan saya sudah 4 kali mengikuti ujian, dan membayar 30 jt namun hailnya nol uang pun tidak kembali bahkan saya sempat putus asah,namun teman saya memberikan no tlp Bpk JOKO SUTRISNO Selaku petinggi di BKN pusat yang di kenalnya di jakarta dan juga mengurusnya jadi PNS, saya pun coba menghubungi beliau dan beliau menyuruh saya mengirim Berkas saya melalui Email, alhamdulillah No Nip dan SK saya akhirnya keluar, Jadi apapun keadaan anda skarang jangan pernah putus asa dan terus berusaha, kalau sudah waktunya tuhan pasti kasih jalan, itu adalah kisa nyata dari saya, jika anda ingin seperti saya Hubungi saja Bpk Dr.Drs.JOKO SUTRISNO,Ms Tlp:0823-21677798 Siapatau Beliau Masih Bisah Bantu.